Salah seorang tokoh Suku Dayak, Kinanda Tunggalika yang berasal dari Dayak Iban menjelaskan terkait mitos tersebut.
"Sebenarnya pembahasan untuk ilmu Suku Dayak sendiri, yang menyebut mitos jika gadis kami Suku Dayak itu diganggu atau dipermainkan, bahasa kasarnya. Itu kita orang Dayak sendiri dibekali ilmu kebudayaan oleh leluhur," papar Kinanda.
Ia lantas menceritakan bahwa memang pernah ada suatu kejadian dimana seorang pria dihilangkan alat vital atau kemaluannya.
Tak hanya itu, ia bercerita bahwa ada juga seorang pria yang kemaluannya tidak hanya menghilang, namun berpindah tempat.
"Sebelum pria ini minta maaf atau mengakui kesalahannya atau perbuatan yang tidak pantas pada gadis Suku Dayak, kemaluannya ini dipercaya tidak akan bisa kembali," ujar Kinanda.
Kinanda juga bercerita bahwa kisah ini dahulu pernah terjadi pada seorang pria yang hendak menikahi gadis Suku Dayak, namun kabur saat menjelang pernikahan.
"Biasanya setelah dilakukan ritual oleh kepala suku adat, atau hanya orang-orang tertentu saja. Karena jujur ilmu semacam ini tuh ilmu mumpuni tingkat tinggi dan tidak bisa sembarang orang melakukannya. Karena ini ilmu warisan tertua, dan berobat kemanapun tidak bisa sembuh," terang Kinanda.
Load more