“Sebuah negara yang mestinya melindungi hak-hak warga negaranya namun ada sebuah lembaga negara yang mengaku Kementerian atau apa, mengumumkan dan pengumumannya itu justifikasi, menjadi konsumsi publik, sehingga mengakibatkan hal-hal hiruk pikuk,” tambah Panji Gumilang.
Hal tersebutlah yang membuat Panji Gumilang mengaku tidak percaya pada bank untuk menyimpan dana Ponpes Al Zaytun. Meski begitu, Panji Gumilang juga mengimbau agar jemaahnya tidak menyimpan uang di Swiss seperti orang-orang kaya Indonesia umumnya.
Meskipun merasa bermasalah dengan tabungannya yang dibeberkan ke publik, Panji Gumilang mengimbau agar jemaahnya tidak membenci Indonesia. Jika bank tidak bisa mengamankan uang, maka menurut Panji Gumilang lebih baik seseorang membuat peti sendiri.
“Jangan pernah kita benci pada negara. Jangan pernah uang kita kita simpan pada orang asing, simpanlah dalam peti Indonesia. Kalau peti bank tidak bisa mengamankan kekayaan Al Zaytun, maka buatlah peti sendiri,” ungkap Panji Gumilang.
Ide membuat peti sendiri ini juga menjadi jalan keluar ketika Panji Gumilang tidak ingin menyimpan dana sumbangan jemaah di bank. Menurutnya cara ini merupakan cara tradisional yang rasional. (lsn)
Load more