Prilaku yang diterima Ratih Widiartha, menurutnya sangat merendahkan martabatnya sebagai wanita, bahkan ia mempertanyakan apakah harus demikian sistem penialan dalam ajang kontes Miss Universe Indonesia, mengingat diajang lain yang pernah diikutinya tak pernah ada body checking.
"Sebagai wanita sangat direndahin kan ya. Sebagai Miss Universe Indonesia, emang perlu ya ada sampai segininya, seperti itu dan saya diajang lain pun tidak pernah ada body check yang sampai sekarang ini.” ungkapnya lagi.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh finalis lain berinisila Priskila Jelita. Ia mengungkapkan jika dirinya sangat tertekan saat panitia penyelenggara ajang Miss Universe Indonesia meminta dirinya untuk membuka pakaian bagian atas.
"Saya termasuk finalis yang awal-awal dalam kegiatan body checking ini, jadi kronologi pertamanya saya dipanggil untuk melakukan fitting. Lalu, saya membawa gaun saya. Saat saya masuk ke dalam tiba-tiba disuruh untuk buka bra, terus saya bingung, saya tetap nurut-turut aja, karena kan saya sebagai finalis di sini, padahal saya merasa takut dan tertekan," uangkap Priskila Jelita.
Priskila Jelita, finalis Miss Universe Indonesia
Load more