Jakarta, tvOnenews.com - Merasa martabatnya direndahkan sebagai seorang perempuan, finalis Miss Universe Indonesia, Ratih Widiartha dan Priskila Jelita, ungkap kronologi bagaimana panitia penyelenggara ajang Miss Universe Indonesia meminta para finalis untuk membuka pakaian dan memotretnya dalam keadaan bugil dengan alasan body Checking.
Miss Universe Indonesia, Ratih Widiartha mengungkapkan, jika awal mula dirinya diminta body checking dengan menggalkan pakaiannya, dimulai saat panitia meminta para finalis melakukan fitting baju. Namun, saat fitting selesai, dirinya justru diminta membuka pakaian hingga bugil.
“Pertama tuh kita disuruh untuk fitting dan tidak ada agenda untuk melakukan body checking, makanya saya sebagai salah satu finalis Miss Universe Indonesia sangat kaget saat disuruh untuk tiba-tiba bugil," ungkap Ratih Widiartha dihadapan para media.
Ratih Widiartha menambahkan, body checking yang dilakukan panitia penyelenggara tak hanya melihat bagian tubuh saja, namun ada beberapa oknum panitia Miss Universe Indonesia yang mulai memegang bagian area-area private.
Ratih Widiartha, Finalis Miss Universe Indonesia
"Di situ kita dilakukan body check, tidak hanya dilihat tapi juga dipegang area-area private. Seperti yang saya alami sendiri saya disuruh diperlihatkan bagian belakang saya, bagian bokong," tambahnya lagi.
Prilaku yang diterima Ratih Widiartha, menurutnya sangat merendahkan martabatnya sebagai wanita, bahkan ia mempertanyakan apakah harus demikian sistem penialan dalam ajang kontes Miss Universe Indonesia, mengingat diajang lain yang pernah diikutinya tak pernah ada body checking.
"Sebagai wanita sangat direndahin kan ya. Sebagai Miss Universe Indonesia, emang perlu ya ada sampai segininya, seperti itu dan saya diajang lain pun tidak pernah ada body check yang sampai sekarang ini.” ungkapnya lagi.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh finalis lain berinisila Priskila Jelita. Ia mengungkapkan jika dirinya sangat tertekan saat panitia penyelenggara ajang Miss Universe Indonesia meminta dirinya untuk membuka pakaian bagian atas.
"Saya termasuk finalis yang awal-awal dalam kegiatan body checking ini, jadi kronologi pertamanya saya dipanggil untuk melakukan fitting. Lalu, saya membawa gaun saya. Saat saya masuk ke dalam tiba-tiba disuruh untuk buka bra, terus saya bingung, saya tetap nurut-turut aja, karena kan saya sebagai finalis di sini, padahal saya merasa takut dan tertekan," uangkap Priskila Jelita.
Priskila Jelita, finalis Miss Universe Indonesia
Menurut pengakuan Priskila Jelita, ia sempat menolak untuk membuka baju bagian atas, namun panitian penyelenggara justru membentaknya.
"Saya agak dibentak, Karena saya sempat menolak untuk membuka, oke saya membuka bagian atas saya," imbuh Priskila Jelita
Namun saat Jelita hendak menutup kembali bagian payudaranya, panitia justru kembali membentaknya.
"Saya dibentak lagi dimarahin lagi saat saya ingin menutup bagian atas yang terbuka. Bahkan mereka mengatakan kalau nanti akan dikirim ke luar negeri, nanti kamu akan telanjang di depan banyak orang. So, kamu harus bangga dengan dirimu sendiri harus Embrace yourself dan di situ saya jadi takut, that's why, makanya saya langsung lepas aja dan saya mengikuti kegiatan body checking," jelasnya lagi.
lalu saya tiba-tiba disuruh untuk body checking, lanjutnya lagi, saya disuruh angkat kaki satu dan dicek kayak kaki saya, untuk melihat apa kekurangan saya, tapi itu saya tidak difoto. Tapi saya hanya dicatat saja.
Tak hanya menanggalkan semua pakaian yang menutupi badanya, tempat untuk melakukan body checking pun dianggap Priskila Jelita tak layak.
"Di situ tidak hanya perempuan saja. Di situ ramai ada laki-laki, yang saya inget ada tiga laki-lakinya dan sisanya tuh cewek dan itu ramai dan tidak di ruangan tertutup. Tidak ada pintu, hanya sekat kayu saja dan itu orang lalu lalang masuk ke dalam, tuh sangat bebas jadi saya sebagai wanita merasa hak saya sebagai wanita itu sangat malu dan sangat kena mental," ungkap J lagi.
Hingga saat ini, J masih merasa ketakutan hingga susah tidur pasca kejadian body checking yang dilakukan panitia penyelenggara.
"Saya sendiri saya benar-benar sampai sekarang susah tidur karena overthingking. Saya sebelumnya belum pernah ikut gitu. Jadi Ini pertama kalinya dan ini first impression saya merasa sedih banget dapat perlakuan seperti ini dan mentalnya masih belum oke sampai saat ini." Tutupnya.
Diketahui, Polda Metro Jaya bakal mengusut kasus dugaan pelecehan terhadap finalis Miss Universe Indonesia 2023. Hal itu diungkap oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. Trunoyudo mengatakan saat ini laporan tersebut telah masuk dan tengah dipelajari oleh penyidik. "Dasar laporan tersebut akan di jadikan landasan Polda Metro Jaya untuk proses penyelidikan lebih lanjut," ujar Trunoyudo kepada awak media, Selasa (8/8/2023). (mg2/mii)
Load more