LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
7 potret cantik Ulta Leveni Nababan, peneliti terorisme yang memiliki hobi ekstrem.
Sumber :
  • Instagram @leveenia

7 Potret Cantik Ulta Levenia Nababan, Peneliti Terorisme yang Memiliki Hobi Ekstrem Masuk Sarang Teroris

Podcast Deddy Corbuzier kedatangan seorang peneliti terorisme yang bernama Ulta Levenia Nababan, ia mengungkapkan profesi yang jarang orang ketahui ini. (24/8)

Kamis, 24 Agustus 2023 - 15:33 WIB

tvOnenews.com - Nama Ulta Levenia Nababan, seorang peneliti terorisme ini menjadi perbincangan publik setelah hadir sebagai tamu di Podcast Deddy Corbuzier.

Ulta Levenia Nababan hadir sebagai tamu di Podcast Close The Door Deddy Corbuzier dan membagikan pekerjaan dan kegiatannya yang cukup ekstrem bagi pandangan orang awam.

Pasalnya, Ulta Levenia ternyata memiliki profesi yang tak biasa yakni seorang Conflict and Terrorism Research atau Peneliti counter terorisme di beberapa negara. 

Karena pekerjaannya itu pun membuatnya harus berhadapan dengan para teroris. Bahkan Ulta menceritakan dirinya sampai harus masuk ke sarang teroris dan area-area konflik, Deddy Corbuzier sampai tercengang mendengar kisahnya.

Baca Juga :

"Banyak orang tidak tahu bahwa Ulta ini adalah peneliti counter terorisme di Filipina Selatan, Afghanistan, dan sampai ke masuk ke grup mereka. Anda nggak takut?," tanya sang mantan Magician itu dikutip dari podcastnya.

Merespons hal itu, Ulta mengaku tidak ada rasa takut dalam dirinya untuk meneliti kegiatan teroris, bahkan dalam situasi menegangkan di mana kepala korban dipenggal di depannya tak membuat dirinya takut.

"Gue nggak mau gegayaan juga tapi emang gak takut, kenapa mesti takut? Lu di rumah aja bisa mati kok," ucap Ulta.

Potret cantik Ulta Levenia Nababan, peneliti terorisme yang tak takut masuk ke sarang teroris

1. Setelah lulus dari jurusan Ilmu Politik di Universitas Indonesia, Ulta Levenia melanjutkan penddikannya di pendidikannya di Institut des hautes études de défense nationale (IHEDN) dan University of Leeds.

2. Wanita berusia 28 tahun ini juga berdarah bukittinggi, Sumatera Selatan 

3. Ulta Levenia juga aktif di berbagai seminar yang berhubungan terorisme dan keamanan, seperti salah satunya saat kegiatan hubungan kerja sama Keamanan Internasional di Prancis.
 

4. Profesinya sebagai peneliti, tentu membuat Ulta Levenia tak bisa jauh-jauh dari buku. 
 

4. Ulta mencoba berpose seperti karakter Joker di Monumen Ground Zero 9/11, sebuah monumen mengenang 2.977 korban jiwa dalam tragedi serangan ke menara kembar World Trade Center (WTC) pada 11 September 2001.

Kelompok teroris yang terafiliasi dengan Al-Qaeda saat itu membajak dua pesawat American Airlines Flight 11 dan United Airlines, di mana masing-masing ditabrakkan ke tiap gedung. 

Melalui caption akun Instagram pribadinya, Ulta menuliskan bahwa pose tariannya itu bukan upaya untuk mencela atau tidak sopan.

Namun hanyalah sebuah ungkapan yang menyatakan bahwa di akhir perang yang berkepanjangan ini, kitalah yang akan tertawa dan menari. 

5. Ulta Levenia Nababan saat melakukan kunjungan ke Filipina dan disambut hangat tentara dari kelompok pemberontak Moro Islamic Liberation Front (MILF) di Mindanao.

6. Ulta Levenia Nababan saat melakukan pekerjaannya sebagai peneliti terorisme di Datu Saudi, Ampatuan, sebuah provinsi di Filipina Selatan yang terkenal memiliki kelompok militan berhubungan erat dengan ISIS.

7. Potret Ulta Levenia saat sedang berada di Datu Saudi, Ampatuan Filipina Selatan, tampak para pria bersenjata laras panjang lengkap dengan armor dan bom.


Menurut wanita lulusan Ilmu Politik Universitas Indonesia ini bahwa takdir seseorang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Termasuk juga, takdir soal kematian dan proses meregang nyawa.

Berpegang teguh pada prinsip tersebut, Ulta percaya masuk sarang teroris demi meneliti.

"Jadi gue mikir kalau misalnya mati, nyawa udah ada yang atur lah, ngapain gue pikirin?" ungkapnya.

Mendengar hal itu, Deddy Corbuzier tampak terkejut yang dianggapnya tidak masuk akal, menurut Ayah Azka Corbuzier ini situasi menegangkan itu seperti diibaratkan mencari-cari hal berbahaya yang dapat menyebabkan kematian.

"Tapi kan lu nyamperin (teroris), Antar nyawa di (sarang teroris). Orang ketabrak kereta bisa kapan aja tapi jangan depan-depanan sama kereta," respon Deddy.

Ulta tetap bertahan dengan jawabannya sebelumnya, dengan yakin takdir sudah ada yang atur, terlebih lagi dengan profesinya sebagai peneliti di bidang terorisme ini bisa bermanfaat bagi masyarakat.

"Tapi, gue melihat orang di rumah bisa mati, dalam mobil bisa mati, jadi misal gua masuk ke Abu Sayyaf, masuk ke Taliban (aman)," terangkan Ulta.

Anda masuk ke Taliban? Anda masuk ke Abu Sayyaf? Gak bisa cari hobi yang lain?" respons Deddy Corbuzier sambil menghela napas panjang.

"Bisa dibilang itu hobi gue, ya ngapain takut, ngerjain hobi gue kok," ucapnya.

"Nggak pernah dilecehkan di sana?

"Nggak pernah, paling diajak kawin doang, diajak kawinnya sama Abu Sayyaf, itu tantangannya," ujar Ulta. (ind)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Selengkapnya
Viral