Menurut wanita lulusan Ilmu Politik Universitas Indonesia ini bahwa takdir seseorang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Termasuk juga, takdir soal kematian dan proses meregang nyawa.
Berpegang teguh pada prinsip tersebut, Ulta percaya masuk sarang teroris demi meneliti.
"Jadi gue mikir kalau misalnya mati, nyawa udah ada yang atur lah, ngapain gue pikirin?" ungkapnya.
Ulta Levenia Nababan hadir sebagai tamu di Podcast Close The Door Deddy Corbuzier dan membagikan pekerjaan dan hobinya yang cukup ekstrem bagi pandangan orang awam.
Ulta tetap bertahan dengan jawabannya sebelumnya, dengan yakin takdir sudah ada yang atur, terlebih lagi dengan profesinya sebagai peneliti di bidang terorisme ini bisa bermanfaat bagi masyarakat.
"Tapi, gue melihat orang di rumah bisa mati, dalam mobil bisa mati, jadi misal gua masuk ke Abu Sayyaf, masuk ke Taliban (aman)," terangkan Ulta.
Tampak terkejut, Deddy Corbuzier kembali mengkonfirmasi ucapan Ulta menyoal masuk ke markas terorisme.
"Anda masuk ke Taliban? Anda masuk ke Abu Sayyaf? Gak bisa cari hobi yang lain?" respons Deddy Corbuzier sambil menghela napas panjang.
"Bisa dibilang itu hobi gue, ya ngapain takut, orang gue ngerjain hobi gue kok," ucapnya.
Load more