“Produksi antibodi, kemudian recovery sel imun kita, MasyaAllah luar biasa banyak banget, baru tidur saja. Lihat, pelajari, kira-kira nabi kita SAW itu tidurnya kapan,” jelas dr. Zaidul Akbar.
Dalam penjelasnnya dr. Zaidul Akbar menyebut bahwa umumnya tidurnya Nabi Muhammad ada 3 menurut riwayat. Yang pertama Nabi SAW tidur siang, ada yang mengatakan sebelum dzuhur, namun ada juga yang menyebut setelah dzuhur.
“Lalu yang kedua Nabi kapan tidurnya? Tidur setelah isya’. Yang ketiga nabi tidurnya nanti malam, ketika habis shalat malam beliau agak ngantuk menjelang shubuh beliau tidur,” jelas dr. Zaidul Akbar.
Menurut dr. Zaidul Akbar tidur dengan pola yang tepat akan memudahkan tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri. Efek dari tidur yang tepat ini sangat luar biasa sehingga direkomendasikan oleh dr. Zaidul Akbar.
Sementara, untuk waktu tidur yang ideal, dr. Zaidul Akbar merujuk pada keterangan ahli. Umumnya para ahli mengatakan bahwa durasi tidur yang tepat untuk orang dewasa adalah 6-8 jam.
“Berapa lama waktu kita tidur yang katakanlah disebutkan oleh para ilmuwan untuk memberikan efek? Sekitar 6 sampai 8 jam. Jadi sekarang kalau misalkan isya’ itu jam setengah 8, ya kalau Anda tidur jam 8, bangun nanti jam 2. Cukup tuh, efeknya luar biasa,” ungkap dr. Zaidul Akbar.
Load more