Pada tradisi ini, remaja diajarkan mengenai pendidikan jasmani dan keterampilan minum alkohol untuk melakukan seks.
Hal-hal seperti ini diajarkan karena Suku Muria percaya bahwa anak-anak dibesarkan untuk melakukan hubungan seks pranikah.
Adapun sebutan unik yang ada di Tradisi Ghotul, anak laki-laki disebut dengan sebutan Cheliks dan anak perempuan disebut dengan Motiaris. Sedangkan ketua dari mereka yang ada di sana disebut dengan Siredar dan Belosa.
Remaja laki-laki dan perempuan akan dikirim ke dalam gubuk terbuat dari bambu dan tanah liat yang disebut dengan Ghotul.
Kedatangan mereka ke dalam Ghotul diiringi dengan suara gendang. Disana, remaja laki-laki dan perempuan bebas melakukan apapun yang diinginkan dalam melakukan hubungan intim.
Bahkan, mereka dapat melakukan seks pranikah dengan lebih dari satu pasangan dengan tujuan menemukan pasangan yang ideal. Namun, tradisi ini melarang melakukan hubungan intim secara berkelompok.
Menariknya, remaja perempuan yang mengikuti Tradisi Ghotul diajari untuk mengkonsumsi alcohol sebagai alat kontrasepsi.
Load more