Hal ini dilakukan agar lokasi cerita yang dipilih yaitu, Asia di masa depan tetap memiliki sisi autentik dari negara-negara di Asia yang beragam.
Produser Jim Spencer mengatakan, “Gareth bertekad untuk merangkul talenta lokal (baik pemain maupun kru) semaksimal mungkin.”
Beberapa elemen dari Indonesia pun terlihat jelas dalam “The Creator”. Seperti beberapa lagu dari band rock tahun 70-an asal Indonesia “Golden Wing” yang dapat terdengar dalam film ini.
Lagu-lagu yang berjudul “Kasih Suci”, “Hanny”, dan “Hari Yang Mulia” ini menemani penonton untuk semakin masuk ke dalam petualangan para AI dan manusia dalam memperjuangkan eksistensi mereka.
Untuk merayakan perilisan “The Creator” di Indonesia, Disney Indonesia melakukan kolaborasi dengan talenta-talenta lokal agar para penggemar semakin merasa dekat dengan karakter dan cerita dari film ini.
Yessica Riany, fotografer berbakat Indonesia yang telah melakukan banyak sesi foto yang unik dan berteknologi tinggi, melakukan pemotretan khusus yang terinspirasi dari cerita dan karakter “The Creator”.
Luna Maya dan Maxime Bouttier dalam pemotretan menggunakan teknologi AI, terinspirasi dari cerita dan karakter “The Creator”. (source: Disney+ Hotstar)
Load more