Jakarta, tvOnenews.com - Ariel NOAH akhirnya muncul untuk meluruskan apa yang diungkapkan oleh Eks keyboardist Peterpan, Andika pada beberapa waktu belakangan ini.
Sebelumnya, Andika Naliputra eks personil Peterpan menjadi perbincangan setelah menceritakan bagaimana dirinya dikeluarkan dari band, bahkan nama Ariel NOAH ikut disebut-sebut berperan.
Diketahui, dua personil awal Peterpan yakni Andika dan Indra hengkang dari grup yang membesarkan nama mereka pada 8 Oktober 2006, sebelum album Hari Yang Cerah dari peterpan rilis.
Nama Ariel NOAH disebut sebagai dalang dikeluarkannya Andika dari Peterpan, Uki eks NOAH bongkar fakta sebenarnya. (Kolase tvOnenews / Youtube Ferdy ELEMENT / Instagram/@noah_sit)
Tak ingin masalah Peterpan menjadi bola liar yang berdampak bagi rekan-rekannya, Ariel NOAH secara terang-terngan mengungkap masalah yang terjadi pada Peterpan beberapa tahun silam hingga akhirnya Andika keluar dari band.
Dari pengakuan mantan pacar Luna Maya ini, ternyata ia dan rekan-rekannya di band sudah merasa tidak cocok dengan hasil kerja Andika di musik Peterpan.
"Dari album pertama tuh memang agak kesulitan dia. Jadi, dia isi (mengaransemen lagu), dia berusaha, (pendapat) dari yang lain, 'Ah, kayaknya kurang, kurang enak', dia ngisi lagi, 'Ah, kurang enak'. Akhirnya sampai dia sendiri juga jadi kayak frustasi," kata Ariel dikutip dari Intipseleb dalam podcast Ferdy ELEMENT pada Jumat, 13 Oktober 2023.
Ariel mengakui bahwa ini bukan hanya dirinya yang merasakan, tetapi teman band di Petepran juga.
"Seperti 'menggendong' jadinya. Bukan cuma gua, kita semua. Karena pada saat gua bilang (Andika) kurang oke, tapi semuanya yang bilang kurang oke," sambungnya,
Bahkan beberapa aransemen piano pun sebagian besar dibuat oleh personel yang lain terlebih dahulu agar dapat diteruskan oleh Andika.
"Kebanyakan yang dibikin sama Andika itu, kebanyakan kalo enggak dari Indra, kalau enggak dari Lukman, kalau enggak dari Uki, biasanya," ungkapnya.
Namun karena musisi pemilik nama lengkap Nazril Irham adalah orang yang tidak enakkan, ketidaknyamanan dengan Andika itu tidak dibicarakan, lantaran takut menyinggung perasaan.
Kemudian, mereka sempat sempat untuk tidak saling menjelekkan.
Sampai pada akhirnya, konflik meledak pada tahun 2006 dan Andika dinyatakan keluar dari Peterpan.
Ariel NOAH buka suara soal polemik Andika didepak dari Peterpan. (tangkapan layar Youtube Ferdy ELEMENT)
Namun, pada saat itu mereka sama-sama sepakat soal alasan keluar karena perbedaan visi dalam musik.
"Sebenarnya kita itu udah sepakat dulu waktu tahun 2006 kita pisah itu, kita udah sepakat bahwa yang kita omongin ke publik itu mendingan bahwa kita nggak satu visi lagi, itu udah paling aman, jadi nggak ada yang dijelek-jelekin," kata mantan Luna Maya itu.
Tetapi sayangnya, Andika kini tiba-tiba muncul dengan sebuah statement yang berbeda sehingga Ariel mengaku cukup kecewa.
Terlebih lagi, Andika juga dibanding-bandingkan dengan personil Peterpan lainnya.
"Makanya, aduh kenapa harus diomongin lagi sih? kan kita udah sepakat dulu kita bubar karena kita nggak satu visi," imbuh Ariel.
Hal yang senada juga diungkapkan oleh Uki Kautsar saat klarifikasi di kolom akun Instagram Andika.
"Waktu masuk album Hari Yang Cerah, saya sudah ngerasa enggak cocok secara kerja sama dalam musik. Saya rasa kontribusi dalam mengaransemen musiknya enggak enak, tidak ada hubungannya dengan pertemanan, ya murni kerja" tambahnya.
Tak sampai disitu, Uki mengaku bahwa merasakan keresahan itu sejak album pertama Peterpan, ia menilai kalau Andika kesulitan dalam mengisi bagian keyboard di lagu-lagu Peterpan.
Tak tinggal diam, Uki pun berinisiatif mengambil 'tugas' Andika yang membuatnya merasa semakin tak nyaman hingga sampai pada proses album ketiga.
"Di album itu, saya sudah mulai tuh isiin part keyboard-nya, karena Andika sering bingung kalau isi part keyboard. Ini boleh ditanya ke personel lain, silakan. Ini bahkan sudah berlangsung dari album pertama, dan puncaknya di album ketiga," ungkap Uki. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more