Jakarta - Selingkuh merupakan salah satu penyakit dalam suatu hubungan. Umumnya, selingkuh, atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan cheating, tidak terjadi secara tiba-tiba begitu saja. Selingkuh kerap menjadi semacam pelarian dalam hubungan.
Dalam perselingkuhan, ada yang dikenal dengan micro cheating, atau selingkuh kecil dalam sebuah hubungan.
Apa sebenarnya micro cheating?
Dalam konteks hubungan di era modern, micro cheating disebut juga selingkuh halus atau selingkuh kecil. Berbagai tindakan berbeda dianggap micro cheating.
Mulai dari memeriksa akun media sosial seseorang, saling berkirim pesan dengan seseorang tanpa diketahui pasangan kita. Micro cheating biasanya tidak melibatkan perselingkuhan secara fisik, karena sebagian besar terjadi di dunia maya atau secara virtual.
Namun, perlu dipahami bahwa setiap hubungan memiliki definisi selingkuh yang berbeda-beda. Pasangan harus berada dalam satu frekuensi mengenai definisi selingkuh itu sendiri.
Menurut Dr. Justin Lehmiller, penulis blog Sex and Psychology dan buku berjudul Tell Me What You Want, micro-cheating adalah tindakan yang wajar dilakukan seseorang.
"Menemukan orang selain pasangan kita terlihat menarik adalah hal yang wajar. Ini bukanlah selingkuh, hanya menyangkut cara kerja otak kita," kata dia.
Namun, tentu saja microcheating bisa menjadi ancaman pada hubungan ketika pasangan tidak jujur.
Dr. Lehmiller menyebut, bahwa kita tidak usah khawatir apabila pasangan menjalin percakapan serius dengan lawan jenis yang bukan pasangan kita, selama mereka tidak melakukan percakapan tersebut secara diam-diam.
Mencari hubungan emosional dengan orang lain di luar pasangan kita, menurut Dr. Lehmiller, merupakan hal wajar.
Akan tetapi, micro cheating bisa menjadi masalah jika pasangan mengaku single atau lajang kepada lawan jenis, atau pasangan kita menyimpan nomor seseorang dengan nama lain supaya kita tidak curiga, dan ia juga membuat akun di aplikasi kencan tertentu tanpa sepengetahuan kita.
Psikolog Ty Tashiro mengatakan, micro cheating tidak melibatkan kontak fisik dengan orang asing, namun kita perlu memahami apa yang kita lakukan tetaplah "cheating" atau selingkuh dalam skala kecil.
Menurutnya, di saat seseorang mengkhianati kepercayaan pasangannya, akan ada konsekuensi emosional bagi kesejahteraan pasangan dan hubungan yang sedang dijalani.
Sedangkan, pakar gangguan keintiman, Robert Weiss, menyebut sebuah tindakan bisa memiliki arti berbeda bagi setiap orang.
"Selingkuh, dalam skala kecil atau besar bukan mengacu pada perilaku tertentu, melainkan mengenai apa rahasia yang disimpan dan bagaimana dampaknya jika rahasia itu terungkap,” tuturnya.(awy)
Load more