Pada tahun 1973, mobil penumpang Mercedes-Benz pertama dirakit di Indonesia, pendahulu dari E-Class, generasi Mercedes-Benz W 115, juga dikenal sebagai "mini".
S-Class rakitan lokal pertama – yang masih dianggap sebagai limusin termewah – di Indonesia adalah generasi W 126 – yang dikenal sebagai “eagle” atau “elang” pada tahun 1979.
Pada tahun 1978, pembangunan pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang dimulai dan operasi dimulai pada tahun 1982. Salah satu model pertama yang dirakit di sini adalah G-Class atau “G-Wagon” yang ikonik.
Saat ini, PT Mercedes-Benz Indonesia beroperasi di area seluas 411 ribu meter persegi, dan memproduksi kendaraan berkualitas tinggi yang diharapkan oleh pelanggan cerdas dari Mercedes-Benz.
Adapun 10 model Mercedes-Benz dirakit di pabrik di Wanaherang, ditujukan untuk pasar Indonesia; yaitu sedan A-Class, C-Class, E-Class dan S-Class, serta SUV GLA, GLC, GLE dan GLS, dan AMG A 35 Sedan dan GLA 35.
"Sementara E-Class baru kini hadir dengan lebih banyak kemudahan dan peralatan keselamatan, S-Class hadir dengan teknologi canggih dan kenyamanan tertinggi yang patut dicontoh," kata Choi.
"Permintaan sedan mewah Mercedes-Benz ini meningkat secara signifikan sejak diluncurkan ke pasar. Kami juga berterima kasih kepada para pemangku kepentingan dan mitra bisnis kami yang telah berkontribusi pada kesuksesan kami sejauh ini tahun ini," imbuhnya. (ant)
Load more