Di mana dirinya rencananya akan dijemput tim Menlu di perbatasan Gaza dan Mesir, tak lupa ia berterima kasih kepada Menlu Retno Marsudi atas bantuan tersebut.
"Saya juga gak ngerti apakah saya ditargetkan, yang jelas di depan mata saya sekitar 20 meter 50 meter itu hujan bom, dan terpaksa harus balik badan ke rumah, saya lapor ke Bu Retno,'Bu saya tidak bisa lanjut,'" ujarnya.
Onim menerangkan bahwa jalur yang ingin dilewati untuk evakuasi itu dibom kiri kanan oleh Israel.
"Saya kan tinggal di Gaza city ya, di kota itu berjarak dengan rumah sakit Al-Shifa cuma sekitar 200 meter, dan kalau kita menuju dari Gaza tengah ke Gaza selatan kita harus melewati zona pembantaian," terangnya.
"Zona penembakan, yang mana di sana sudah tersedia tank merkava, ada angkatan laut Israel, ada sniper dan sudah standy by pesawat apache," ujarnya.
Bang Onim di podcast Deddy Corbuzier.
Onin mengaku bahwa siapa pun yang lewat di jalur tersebut, sudah pasti 99 persen meninggal dunia, dan itu kejadiannya sama seperti itu.
Akhirnya Onim tetap jalan melewati jalur bahaya dari bom dan penembakan, karena tidak ada pilihan, kalau berdiam di Gaza situasinya lebih mencekam.
Load more