Secara keseluruhan, komunitas tatap muka dan online dianggap efektif dalam mendukung tujuan kesehatan dan kesejahteraan konsumen, meskipun lebih banyak dari mereka lebih suka komunitas tatap muka.
Hal ini sebagian besar disebabkan oleh manfaat bertemu teman-teman baru atau memperluas lingkaran sosial, kemampuan untuk memastikan pertanggungjawaban terkait kemajuan mereka, dan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan tatap muka.
Survei juga mengidentifikasi individu yang paling penting dalam mendukung gaya hidup sehat dan aktif pada konsumen di Indonesia antara lain keluarga, teman-teman, dan rekan-rekan (46 persen), individu dengan tujuan serupa (23 persen) dan praktisi kesehatan, seperti dokter dan ahli nutrisi (19 persen).
Karena dukungan sosial dianggap sebagai faktor penting dalam membantu individu tetap berkomitmen pada tujuan hidup sehat mereka, 69 persen dari Indonesia telah menyatakan niat mereka untuk bergabung dengan komunitas yang memiliki minat seputar nutrisi, kebugaran, atau kesejahteraan dalam 12 bulan mendatang.
Di antara kelompok demografis, Generasi Z dan milenial konsumen di Asia Pasifik yang lebih muda lebih cenderung bergabung dengan dukungan komunitas (51 persen), dibandingkan dengan Generasi X dan Baby Boomer (34 persen).
Niat untuk bergabung dengan dukungan komunitas juga secara signifikan lebih tinggi di Vietnam (76 persen), Indonesia (69 persen), dan Filipina (68 persen).
Dari mereka konsumen di Indonesia yang tertarik bergabung dengan dukungan komunitas, 70 persen bertujuan untuk bergabung dengan komunitas kebugaran, 59 persen berminat dalam dukungan komunitas kesejahteraan, dan 57 persen tertarik pada dukungan komunitas nutrisi.
Load more