LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kisah Engeline Margriet, bocah 8 tahun tewas dihabisi 3 hari sebelum ulang Tahun, ditemukan terkubur di belakang rumah posisi memeluk boneka.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Kisah Engeline Margriet, Bocah 8 Tahun Dibunuh 3 Hari Sebelum Ulang Tahun, Ditemukan Terkubur Sambil Memeluk Boneka

Mengenang 8 tahun yang lalu publik digemparkan atas kematian Engeline Margriet Megawe, bocah perempuan berusia 8 tahun yang meninggal dunia secara mengenaskan.

Kamis, 30 November 2023 - 16:35 WIB

tvOnenews.com - Mengenang 8 tahun yang lalu publik digemparkan atas kematian Engeline Margriet Megawe, bocah perempuan berusia 8 tahun yang meninggal dunia secara mengenaskan.

Sebelum kasus pembunuhan tersebut terungkap ke publik pada Juni 2015, Engeline Margriet Megawe sempat dikabarkan hilang sejak tanggal 16 Mei 2015 yang menginisiasi pencarian adalah kakak angkatnya, Yvonne Mega W.

Engeline kemudian ditemukan terkubur di belakang rumahnya di Jalan Sedap Malam No.26, Sanur, Denpasar, Bali pada 10 Juni 2015, tepat hampir sebulan hilang.


Ibu angkat Engeline, Margriet Chrstina Megawe. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Proses pengungkapan kasus ini pun mengerucut terhadap pelaku pembunuhan, yang tak lain adalah ibu angkat dari Engeline, Margriet Christina Megawe.

Baca Juga :

Dalam kasus pembunuhan ini, Margriet dibantu juga oleh pembantu rumah tangganya bernama Agustinus Tay Hamdani.

Engeline merupakan anak kandung dari Hamidah dan Achmad Rosyidi, yang lahir pada tanggal 19 Mei 2007, Margriet mengadopsi Engeline dari pasangan Hamidah dan Achmad Rosyidi.

Kilas balik, proses pencarian Engeline membuat kakak angkatnya sampai membuat fan page Facebook yang bertajuk "Find Engeline-Bali's Missing Child".

Hilangnya bocah 8 tahun itu pun menyita perhatian sejumlah pihak, hingga pada 5 juni 2015, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan-RB bernama Yuddy Chrisnandi berkunjung ke rumah Engeline.

Tetapi kedatangan sang Menteri tak disambut baik oleh pihak keluarga Engeline, bahkan Yuddi dilarang masuk oleh satpam sewaan yang menjaga rumah Margriet.

Kemudian pada tanggal 6 Juni 2015 Yohana Yembise selaku Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (era Presiden Jokowi) turut mengunjungi rumah Engeline, namun perlakuan yang sama didapatinya dari Margriet, menolak untuk menemui Yohana.

Hingga akhirnya misteri hilangnya Engeline terungkap, bocah 8 tahun itu ditemukan tewas terkubur di belakang halaman rumahnya di Jalan Sedap Malam, pada Rabu 10 Juni 2015.


Kasus pembunuhan Engeline di Bali. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Engeline terkubur di kedalaman 1,5 meter di bawah pohon pisang, tertutupi sampah. Pihak kepolisian menemukan mayat Engeline yang telah membusuk seraya memeluk boneka.

Paling miris adalah Engeline dibunuh tepat 3 hari sebelum ulang tahunnya.

Fakta persidangan pun terungkap, di mana pada hari kejadian Margriet ternyata memukuli Engeline pada bagian wajah berkali-kali dengan tangan kosong.

Akibat dari pukulan itu membuat telinga dan hidung dari Engeline mengeluarkan darah.

Margriet juga menyuruh Agus Tay pembantunya untuk menguburkan mayat Engeline dengan memberikan iming-iming uang senilai Rp 200 juta.

Hingga Mayat Engeline dikubur ke lubang dekat kandang ayam di belakang rumah.

Imbas kasus pembunuhan tersebut, Margriet terlibat dalam penganiayaan berat yang mengakibatkan bocah 8 tahun tersebut meninggal dunia, ia dituntut hukuman penjara seumur hidup.

Sementara Agus Tay divonis hukuman 12 tahun penjara dengan denda Rp 1 Miliar (subsider 6 bulan penjara). 

Dilansir dari VIVA, majelis Hakim menilai Margriet terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan berencana, eksploitasi ekonomi, memperlakukan anak secara diskriminatif, secara moril maupun materiil. Hakim menilai seluruh pasal dalam tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terbukti secara sah dan meyakinkan.

Ketiga pasal itu adalah Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 76 I jo Pasal 88 Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak atas perubahan perubahan UU Nomor 23 tahun 2002, dan Pasal 76 B jo Pasal 77 B Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014, Pasal 76 A huruf a jo Pasal 77 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak.

Selanjutnya, hakim menyatakan tak ada hal yang meringankan dari terdakwa selama proses persidangan. 

"Tidak ada hal yang meringankan. Sementara untuk hal memberatkan terdakwa tidak mengakui perbuatannya," tegas Ketua Hakim Edward. 

Dari keterangan saksi dan hasil visum, kondisi jasad Engeline sangat memprihatinkan. Sekujur tubuhnya dipenuhi luka lebam dan bekas pukulan lama. Diduga gadis manis itu mendapatkan penganiayaan sebelum tewas dan terjadi dalam tempo yang lama. 

Engeline diduga mendapatkan perlakuan tak layak dari ibu angkatnya. Ia sering disiksa dan tidak pernah mendapatkan makanan yang layak selama tinggal dengan ibu angkatnya itu. (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Proliga 2025: Petrokimia Gresik Usung Misi Penting di Kandang, Yogya Falcons Bertekad Bangkit

Proliga 2025: Petrokimia Gresik Usung Misi Penting di Kandang, Yogya Falcons Bertekad Bangkit

Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia usung misi penting jelang tampil di kendang sendiri, sedangkan Yogya Falcons bertekad bangkit di putaran kedua Proliga 2025.
Guntur Romli Sebut Effendi Simbolon Tidak Layak Komentari PDIP

Guntur Romli Sebut Effendi Simbolon Tidak Layak Komentari PDIP

Juru Bicara PDIP Guntur Romli menyebut Effendi Simbolon tidak layak mengomentari PDIP. Sebab, PDIP sudah memecat Effendi sebagai kader, begini katanya.....
Luncurkan Tim untuk IBL 2025, Pelita Jaya Usung Misi Pertahankan Gelar Juara dan Fokus Tranformasi serta Kemenangan

Luncurkan Tim untuk IBL 2025, Pelita Jaya Usung Misi Pertahankan Gelar Juara dan Fokus Tranformasi serta Kemenangan

Pelita Jaya resmi meluncurkan skuadnya untuk mengarungi Indonesia Basketball League (IBL) 2025 dengan mengusung misi mempertahankan gelar juara liga basket.
Bocoran Gaji Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Besar Siapa Dibanding Shin Tae-yong?

Bocoran Gaji Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Besar Siapa Dibanding Shin Tae-yong?

Patrick Kluivert menggantikan pelatih Timnas Indonesia sebelumnya yakni Shin Tae-yong.
Top Skor Liga Voli Korea usai IBK Altos Dihajar AI Peppers: Megawati Hangestri Makin Sulit Kejar Viktoriia Danchak

Top Skor Liga Voli Korea usai IBK Altos Dihajar AI Peppers: Megawati Hangestri Makin Sulit Kejar Viktoriia Danchak

Top skor Liga Voli Korea 2024-2025 usai IBK Altos dihajar AI Peppers, di mana Megawati Hangestri makin sulit kejar Viktoriia Danchak yang makin nyaman di puncak
Mengintip Desa Wisata, Destinasi Alternatif Wisata Minat Khusus di Yogyakarta

Mengintip Desa Wisata, Destinasi Alternatif Wisata Minat Khusus di Yogyakarta

Berwisata ke Yogyakarta tidak melulu ke Malioboro saja, namun juga dapat mengunjungi desa-desa wisata yang ada.
Trending
Sebelum STY Dipecat PSSI, Istri Shin Tae-yong Pernah Bilang Kalau Erick Thohir Itu Manusia yang... 

Sebelum STY Dipecat PSSI, Istri Shin Tae-yong Pernah Bilang Kalau Erick Thohir Itu Manusia yang... 

Jauh sebelum STY dipecat oleh PSSI, istri Shin Tae-yong (Cha Young-ju) pernah menyebut Erick Thohir itu manusia yang seperti ini. Simak selengkapnya.
Shin Tae-yong Direkrut PSIS Semarang setelah Dipecat PSSI? Putra Sulung STY Bilang Kalau Ayahnya Itu Justru akan…

Shin Tae-yong Direkrut PSIS Semarang setelah Dipecat PSSI? Putra Sulung STY Bilang Kalau Ayahnya Itu Justru akan…

Video CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi ingin merekrut Shin Tae-yong, usai dipecat PSSI viral di media sosial. Di sisi lain putra STY bilang kalau ayahnya akan…
Coach Justin Tak Mau Tutupi Soal Patrick Kluivert, Jangan Kaget saat Timnas Indonesia Lawan Australia Nanti...

Coach Justin Tak Mau Tutupi Soal Patrick Kluivert, Jangan Kaget saat Timnas Indonesia Lawan Australia Nanti...

Coach Justin bicara soal sosok Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia pengganti Shin Tae-yong, apa yang akan terjadi saat Timnas lawan Australia?
Mees Hilgers Akhirnya Buka Suara soal Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Berhenti Sebarkan Kabar Bohong!

Mees Hilgers Akhirnya Buka Suara soal Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Berhenti Sebarkan Kabar Bohong!

Mees Hilgers akhirnya buka suara soal pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia setelah bungkam sejak sang pelatih dibebastugaskan pada Senin (6/1/2025).
Akhirnya Mulai Jujur, Coach Justin Bicara Realistis soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Katanya...

Akhirnya Mulai Jujur, Coach Justin Bicara Realistis soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Katanya...

Coach justin kini mulai jujur dan bicara realistis soal peluang Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026, tak disangka begini katanya.
Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Lee So-young Coba Tendang Megawati Hangestri dan Red Sparks dari Papan Atas

Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Lee So-young Coba Tendang Megawati Hangestri dan Red Sparks dari Papan Atas

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, di mana Lee So-young coba tending Megawati Hangestri dan skuad Red Sparks dari posisi papan atas klasemen, Kamis (9/1/2025).
4 Pemain Naturalisasi Baru Ini akan Gabung Timnas Indonesia Asuhan Patrick Kluivert, Nomor 3 Pernah Diincar Arsenal

4 Pemain Naturalisasi Baru Ini akan Gabung Timnas Indonesia Asuhan Patrick Kluivert, Nomor 3 Pernah Diincar Arsenal

Sebanyak empat pemain naturalisasi baru ini bakal menjadi bagian dari pemain Timnas Indonesia, yang baru saja memiliki pelatih baru yaitu Patrick Kluivert.
Selengkapnya
Viral