Namun, masifnya informasi yang tersebar justru menjadi malapetaka bagi wanita Sirkasia yang kemudian dijadikan budak dan harem oleh kerajaan-kerajaan di sekitar wilayahnya seperti Rusia dan Persia.
Reputasi wanita Sirkasia kemudian sedikit membaik setelah sebagian dari mereka menjadi istri dari beberapa Sultan Turki Ottoman.
Rupa penduduk wanita Sirkasia (Dok: Pinterest)
Kecantikan wanita Sirkasia bahkan digambarkan oleh Johann Friedrich pada awal abad ke-19 dengan teori 'Hierarki Rasial' yaitu orang-orang di wilayah Kaukasus adalah contoh ras kulit putih paling murni yang dinamai 'caucasian race' atau ras kaukasia.
Penderitaan wanita Sirkasia semakin parah setelah kecantikan mereka justru menjadi incaran para penjajah, termasuk Rusia yang mencaplok wilayah Kaukasus pada Perang Dunia 1.
Penduduk Sirkasia kemudian tidak tinggal diam dan melawan para penjajah, namun ironisnya hal tersebut justru memantik tindakan represif dari Rusia.
Load more