"Karena ini akan menjamin daya tahan tubuh yang lebih baik terhadap berbagai penyakit, termasuk tentu COVID-19," ujar Tjandra.
Hal lain yang menurut dia penting termasuk mengikuti berita dari sumber yang resmi dan tidak semata-mata percaya begitu saja dengan apa yang ada.
Tjandra mengatakan peningkatan kasus COVID-19 sekarang dapat disebabkan sejumlah hal yakni penurunan imunitas populasi secara umum, karena sudah rendahnya penularan ilmiah di lapangan, lalu sudah lamanya jarak dari mendapat vaksinasi terakhir.
Selain itu, penyebab peningkatan lain, termasuk meningkatnya perjalanan akhir tahun dan adanya peran varian baru seperti JN.1 yang sejak 18 Desember lalu dinyatakan oleh Variant of Interest (VOI) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Load more