tvOnenews.com - Ramai di media sosial, seorang Ustazah dan juga kakak dari Ria Ricis, Oki Setiana Dewi menuai kritikan dari warganet usai mempromosikan sebuah film religi yaitu 172 Days.
Sebuah film yang menayangkan berdasarkan kisah nyata, kisah cinta seorang wanita bernama Nadzira Shafa yang diperankan oleh Yasmin Napper bersama mendiang suaminya Ameer Azzikra yang diperankan Bryan Domani.
Film ini berangkat dari novel yang pada akhirnya dijadikan film layar lebar dan disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu.
Film bertema religi ini mengisahkan perjalanan seorang perempuan, Nadzira Shafa yang memutuskan untuk berhijrah untuk terhindar dari lingkungan dan pergaulan bebas serta jauh dari agama.
Saat ia ingin mempelajari mengenai ilmu agama dan menghadiri majelis pengajian, ia bertemu dengan seorang ustadz bernama Ameer Azzikra.
Singkat cerita keduanya menikah dan melanjutkan rumah tangga yang harmonis selama 172 hari.
Setelah film ini tayang di bioskop, justru tak sedikit penonton yang memberikan kritik lantaran memunculkan sebuah adegan percintaan dimana pemeran tersebut bukanlah pasangan yang mahram.
Salah satu pihak yang memberikan kritik pada film tersebut, yaitu Ustaz Muflih Safitra.
Ustaz Muflih Safitra beri kritik pada Oki Setiana Dewi. (Instagram @muflihsafitraofficial)
Dalam akun media sosial Instagramnya @muflihsafitraofficial, seorang pendakwah ini mengkritik Oki Setiana Dewi lantaran terlibat untuk mempromosikan film tersebut.
“Afwan Bu Oki, jika berkenan ana ajak diskusi suami & orang-orang khusus Bu Oki saja. Saya kasihan, kasihan sama umat & generasi muda Islam yang tersesat karena mengikuti jalan Bu Oki yang notabene di-ustadzah-kan masyarakat awam, kasihan sama Bu Oki juga yang akan berlipat dosanya sejumlah jutaan pasang mata yang melihat adegan-adegan mesra yang dilakukan sepasang yang bukan mahram,” tulis Ustaz Muflih Safitra pada akun media sosial Instagramnya @muflihsafitraofficial.
“Ini jalan syaitan yang akan dikira jalan kebaikan karena promotor/produser/pendukungnya adalah seorang pendakwah. Biar saya yang ke Jakarta dengan biaya sendiri. Tertutup tidak apa jika dikhawatirkan ana hanya numpang panjat sosial,” sambungnya.
Mendengar kritikan pendakwah tersebut, sontak warganet memberikan tanggapan melalui kolom komentar pada unggahan tersebut.
Sebagian besar dari warganet sependapat dengan kritikan dari Ustaz Muflih Safitra. Selain itu beberapa warganet juga membandingkan dengan pribadi Oki Setiana Dewi yang kerap menunjukkan kehidupannya sehari-hari di media sosial.
“Inilah efek dari orang awam yang diangkat menjadi ‘ustadzah’, padahal keilmuannya zonk, Miris,” kata warganet.
“Harusnya pemain filmnya suami istri sah betulan. Atau adegan suami istri yang betulan sebagai pemeran utamanya ya yang biasa-biasa saja. Nggak usah ada di ranjang segala,” ungkap seorang warganet.
“Kalau saya jujur memang nonton, korban marketing sih, tapi pas nonton langsung kaget. Pertama nggak se sedih yang dibayangin, kedua terlalu banyak adegan suami istri yang nggak pantas diperankan bukan mahram. Mungkin kalau pemainnya suami istri beneran bisa beda kali ya,” jelas warganet lain.
“Padahal suaminya sudah ngaji sama ustaz salaf. Kenapa suaminya tidak memberi nasehat kepada istrinya,” sindir salah satu warganet.
“Padahal jelas-jelas di film tersebut adegan sebagai sepasang suami istri, padahal bukan mahram. Tapi kenapa ustazah Oki mendukung/sudah jelas lebih tau hukumnya,” tulis seorang warganet.
“Karena memang sejatinya dia adalah artis bukan ustazah,” kritik warganet.
“Film religi adalah film cinta-cintaan yang dijilbabin, cuma gitu doang. Lalu ketika dibintangi seseorang yang disebut ‘ustaz’ atau ‘ustazah’ seolah-olah film tersebut mendapat validasi syariat,” komentar seorang warganet. (Kmr)
Load more