LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kisah Sebenarnya Pak Muhyani, Pria yang Habisi Maling Sampai Tewas, Nyawanya Terancam Mau Digolok tapi Menang Bermodal Gunting, di Depan Deddy Corbuzier Bilang...
Sumber :
  • YouTube Deddy Corbuzier

Kisah Sebenarnya Pak Muhyani, Pria yang Habisi Maling Sampai Tewas, Nyawanya Terancam Mau Digolok tapi Menang Bermodal Gunting, di Depan Deddy Corbuzier Bilang...

Kisah Pak Muhyani, seorang penggembala kambing yang jadi tersangka usai membela diri melawan maling ternak miliknya yang tewas akibat tertusuk gunting di bagian

Selasa, 26 Desember 2023 - 18:03 WIB

tvOnenews.com - Beberapa waktu lalu sempat viral soal Pak Muhyani, penggembala kambing yang justru ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan oleh Satuan Reserse Kriminal Polresta Serang Kota.

Kala itu, Muhyani membela diri karena diserang oleh seorang maling yang hendak mencuri kambing ternak miliknya. 

Muhyani lantas ditetapkan sebagai tersangka dan sempat ditahan oleh Kejaksaan Negeri Serang atas pasal penganiayaan yang menewaskan pencuri ternak kambing bernama Waldi.

Dugaan penganiayaan tersebut rupanya berawal saat Muhyani memergoki aksi dari Waldi dan Pendi ketika akan mencuri kambingnya pada bulan Januari 2023 sekitar pukul 04.30 WIB.

Baca Juga :

Muhyani saat itu mendengar ada suara berisik yang bersumber dari arah kandang kambing miliknya yang berada tepat di belakang rumahnya.

Dilansir dari YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (26/12/23) berikut adalah kisah Pak Muhyani pria yang habisi maling sampai tewas karena terancam diserang oleh golok sang maling.

"Nah bunyilah jebakan, gubrak. Waktu itu, jadi pas Mamang balik badan karena memang ada kucing, miara kucing segala. Mamang balik badan, gak ada orangnya," ujar Pak Muhyani.

Karena tidak ada orang, Muhyani memutuskan pulang, saat itu kondisi jalan gerimis. Ia tak sengaja melihat seseorang berseliweran di pintu keluar dan ia tidak sadar jika ada orang di dalam kandang.

Muhyani melanjutkan jalan dan tetap fokus ke arah pintu keluar, setelah kurang lebih 1/2 meter, ia mendengar ada suara kambing.

"Denger suara kambing bunyi. Ngekk. Kan Mamang kaget gitu. Balik badan, dia kaget. Kagetnya dia kan selorok golok," ujar Muhyani.

Sebelumnya ia mengikuti saran tetangga yang bilang bahwa jika ingin pohon anggur berbuah dengan cepat, maka potong daunnya. 

"Jadi sorenya itu Mamang bawa lupa naro di dekat. Gunting, gunting kecil buat daun," terang Pak Muhyani.

Ketika sang mallik tergaket dan reflek mengayunkan golok ke arahnya, lantas pak Muhyani langsung reflek menyerang balik. 

Kala itu posisi maling ada di dalam kandang kambing, sedangkan pak Muhyani berada di depan pintu kandang.

Karena kandang kambing berada di atas, sedangkan Muhyani berada di bawah, maling tersebut lantas menyerang dengan menggunakan golok. 

Kemudian pak Muhyani menangkis serangan dan posisinya sudah memegang gunting karena posisinya tak jauh dari kandang kambing.

"Jadi pas slorok golok ke bawah, gunting langsung nancep. Jadi langsung jatuh (maling). Jadi pas ke dada," terang Pak Muhyani.

Kisah Pak Muhyani Membela Diri dari Serangan Maling, Justru Dijadikan Tersangka

"Jadi sambil nahan golok. Jadi posisi dia kaget itu menjorok, karena posisinya dia agak atas," sambungnya.

"Istilah ketusuk enggaknya mah kan mamang gak tahu masalah itu artinya ketusuk enggaknya. Pokoknya perkiraan mamang, menghindari golok aja," paparnya menceritakan.

Setelah itu maling terjatuh sekaligus tidak berkutik, dan ia pun tidak menghiraukan kondisi maling tersebut karena teringat pesan kakeknya. 

"Kalau kamu nubruk orang dan dia udah jatuh, jangan diutak-utik lagi, takut pura-pura," ucapnya.

"Jadi mamang ingat waktu itu, lompat cari posisi aman. Karena maling itu tau lima, enam atau tujuh, gak tau, sambil teriak, maling, kepung. Supaya disangka di gubuknya itu banyak orang gitu. Padahal saya sendirian," ujar Muhyani.

Kemudian siasat Muhyani memegang sebilah bambu ukuran 3-4 meter yang ujungnya lancip, bekas golok. 

Setelah sang maling bangun, ia lantas lari terbirit-birit seperti keedanan sekencang-kencangnya.

Muhyani lalu mengambil senter dan berteriak maling-maling dan langsung melapor kejadian tersebut kepada Pak RT. 

Pak Muhyani mengisahkan kronologi terkait kejadian maling kambing di kandang miliknya. Source: YouTube Deddy Corbuzier

Kemudian warga ramai-ramai mencari maling tersebut ke area pekuburan namun tak juga bertemu maling tersebut. Jam 7 pagi Muhyani mendapat kabar bahwa ada penemuan mayat. 

"Tau-taunya jam 7 ada mayat. Ada penemuan mayat orang ngegaret. Tahu ngegaret? Orang mau nanem padi, waktu itu," tuturnya.

"Tapi mamang tahu muka malingnya? Tahu juga?," tanya Deddy. 

"Gak tahu. Kenal enggak. Karena pada saat kejadian posisinya gelap dan posisi kandang kambing berada di pertengahan sawah, jauh dari pemukiman warga," jawabnya.

Kejadian bulan Januari tahun 2023 dan baru heboh beberapa waktu lalu. Muhyani baru dipanggil pada bulan Februari karena pelaku satu lagi tertangkap dan sudah divonis pengadilan.

Maling tersebut sudah menjalani proses satu tahun lebih, dan berdasarkan kesaksian tersangka merujuk kepada Pak Muhyani sebagai pelaku pembunuhan rekan maling tersebut.

Karena ternyata pada saat kejadian ada satu orang lagi yang bertugas menjaga di luar kandang. 

"Jadi yang satu tugasnya berjaga di luar kandang, yang satu lagi beraksi di dalam kandang kambing," ujar pengacara Pak Muhyani.

Jadi maling satu lagi menjadi saksi mata, akan tetapi pada saat terjadinya penusukan itu tidak mengetahui secara pasti.

Saksi maling tersebut mendapatkan informasi dari rekan sesama maling yang pada saat itu tertusuk di bagian dada. 

"Akan tetapi setelah tertusuk itu tidak dibantu nih. Justru si temennya ini kabur juga gitu, karena takut. Dan meninggal lah di lokasi persawahan itu," ujar Hendrawan, pengacara Muhyani.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa kasus Muhyani sudah dihentikan.

Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang resmi menghentikan kasus Pak Muhyani, seorang pengembala kambing di Kampung Ketileng, Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Serang, Banten.

Dimana sebelumnya Muhyani ditetapkan menjadi tersangka usai menusuk maling kambing ternak miliknya yang bersenjata golok hingga tewas di persawahan.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten Didik Farkhan menyampaikan bahwa keputusan tersebut diambil berdasar hasil ekspose yang digelar di Kejari Serang pada Jumat (15/12/2023).

Berdasarkan fakta di lapangan, diketahui bahwasanya perbuatan PaK Muhyani merupakan bentuk pembelaan diri dari serangan maling, sehingga tidak sepatutnya diteruskan ke tahap pengadilan.

(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Walhi Tegaskan Kapolri harus Bersih-bersih Tubuh Polri dari Oknum yang Bekingi Penjahat Lingkungan

Walhi Tegaskan Kapolri harus Bersih-bersih Tubuh Polri dari Oknum yang Bekingi Penjahat Lingkungan

Organisasi lingkungan hidup Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) soroti kasus penembakan AKP Ryanto Ulil Anshar oleh rekannya sendiri AKP Dadang Iskandar.
Pegang Janjinya untuk Kontribusi pada Indonesia, Shin Tae-yong Buka Sekolah Sepak Bola di Jakarta

Pegang Janjinya untuk Kontribusi pada Indonesia, Shin Tae-yong Buka Sekolah Sepak Bola di Jakarta

Bersama koleganya asal Korea Selatan, Shin Tae-yong membuka Sekolah Sepak Bola dengan nama Shin Tae-yong Football Academy. 
Polda Metro Jaya Digugat Soal Penanganan Kasus Firli Bahuri, Ade Ary: Ini Dukungan Luar Biasa

Polda Metro Jaya Digugat Soal Penanganan Kasus Firli Bahuri, Ade Ary: Ini Dukungan Luar Biasa

Polda Metro Jaya memberikan tanggapan soal gugatan praperadilan dari MAKI-LP3HI mengenai kasus Firli Bahuri, terhadap pihaknya dan Kejaksaan Tinggi (Kejati).
Tiga Pria yang Palak Sopir Travel di Cengkareng Ditangkap, Terungkap Pelaku Tak Terima Diberi Rp20 ribu

Tiga Pria yang Palak Sopir Travel di Cengkareng Ditangkap, Terungkap Pelaku Tak Terima Diberi Rp20 ribu

Polisi menangkap tiga pria yang melakukan pemalakan terhadap sopir travel di Jalan Kayu Besar 2, Cengkareng Timur, Jakarta Barat. 
Tak Hanya Ratapi Jenazah AKP Ulil, Jenderal TNI Bintang Satu Menitikan Air Mata, Siapa Dia?

Tak Hanya Ratapi Jenazah AKP Ulil, Jenderal TNI Bintang Satu Menitikan Air Mata, Siapa Dia?

Mendengar tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil, yang ditembak rekannya sendiri, AKP Dadan, pada Jumat (22/11). Tentu, membuat kelurga
Sudah Tak Tahan Lagi, Betrand Peto Akhirnya Buka Suara usai Dituding Sering Berbuat Tak Wajar kepada Sarwendah: Onyo Sebenarnya...

Sudah Tak Tahan Lagi, Betrand Peto Akhirnya Buka Suara usai Dituding Sering Berbuat Tak Wajar kepada Sarwendah: Onyo Sebenarnya...

Betrand Peto akhirnya kini berani buka suara setelah tak tahan lagi menahan tudingan bahwa dirinya sering berbuat tak wajar kepada Sarwendah, begini katanya.
Trending
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Salah seorang penyerang keturunan yang bisa dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia disebut mirip dengan Arjen Robben oleh eks pemain Belanda.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Erick Thohir Beri Jawaban Jujur soal Mauro Zijlstra yang Ngebet Bela Timnas Indonesia, Singgung soal Ole Romeny

Erick Thohir Beri Jawaban Jujur soal Mauro Zijlstra yang Ngebet Bela Timnas Indonesia, Singgung soal Ole Romeny

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir angkat bicara terkait peluang Mauro Zijlstra untuk dinaturalisasi demi membela Timnas Indonesia, yang bakal diperkuat Ole Romeny.
Jangan Kaget Jika Rezeki Tiba-tiba Mengalir Deras, Kata Ustaz Adi Hidayat Karena Sedekah Kepada …

Jangan Kaget Jika Rezeki Tiba-tiba Mengalir Deras, Kata Ustaz Adi Hidayat Karena Sedekah Kepada …

Sedekah adalah amalan terkuat. Namun Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, di antara sekian banyak orang yang bisa diberikan sedekah, ada yang utama untuk diberikan.
Selengkapnya
Viral