LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Diskusi virtual bertajuk Budaya Pecinta Kopi dan Gaya Hidup Urban di Kedai Kopi, Minggu (12/12/2021).
Sumber :
  • tim tvOne

Budaya dan Gaya Hidup di Kedai Kopi Serta Aktivitas Merokok

Aktivitas ngopi di kedai sudah menjadi tren gaya hidup tersendiri. Sayangnya, kebiasaan ini lazim ditemui adanya aktivitas merokok yang justru membahayakan kesehatan.

Minggu, 12 Desember 2021 - 20:11 WIB

Jakarta - Aktivitas minum kopi sudah menjadi kebutuhan yang lazim di masyarakat Indonesia. Bahkan, aktivitas minum kopi di kedai sudah menjadi tren gaya hidup tersendiri. Sayangnya, kebiasaan ini lazim ditemui adanya aktivitas merokok yang justru membahayakan kesehatan baik bagi perokok aktif maupun pasif.

Co Founder Barista Indonesia Harry Stiadi mengatakan tren ngopi di kedai sangat dipengaruhi oleh harga berbagai sajian kopi yang kian terjangkau.   

“Salah satu penyebab perubahan tren budaya ngopi di kedai kopi di tengah masyarakat urban adalah harga kopi yang kian terjangkau, serta kepraktisan dalam penyajian serta keragaman rasa yang disesuaikan dengan selera konsumen, padahal tadinya cukup  dengan menyeduh kopi instan di rumah," kata Harry pada diskusi virtual dengan tajuk Budaya Pecinta Kopi dan Gaya Hidup Urban di Kedai Kopi, Minggu (12/12/2021).
 
Diskusi virtual yang diselenggarakan oleh komunitas pecinta kopi, Barista Indonesia dan Koalisi Indonesia Bebas TAR (KABAR) digelar untuk bertukar referensi antar sesama barista dan pecinta kopi dalam menghadapi pertumbuhan kedai kopi yang sangat kompetitif di Indonesia. Serta mensosialisasikan kesadaran akan pengurangan risiko bahaya yang sebetulnya dapat dikelola dan bahkan dikurangi melalui berbagai cara, seperti dengan menerapkan konsep pengurangan bahaya atau harm reduction. 

Sementara Dwi Kurnia, owner Notificoffee menambahkan intensi yang melatarbelakangi pengunjung untuk datang ke kedai kopi ternyata tidak hanya untuk minum kopi saja, tapi rehat untuk bersantai, bertemu teman dan pekerjaan. 

Baca Juga :

“Bahwa meminum kopi tidak hanya melibatkan kebutuhan dosis kafein belaka, melainkan adalah kegiatan psikis yang mengukuhkan identitas individu atau komunitas  didalamnya. Lewat ruang visual kedai kopi tidak hanya mencitrakan bahwa kedai kopi mereka unik, tetapi pelanggan yang datang akan merasa bahwa mereka juga termasuk dalam golongan tertentu yang tidak dapat disamakan dengan komunitas lainnya,” paparnya. 

Salah satu hal yang turut menjadi sorotan dalam acara virtual event tersebut adalah aktivitas minum kopi di kedai kopi biasanya erat dengan kebiasaan merokok. 

Bagi pengunjung yang merokok, rokok dianggap cocok sebagai teman bersantai sambil ngobrol di kedai kopi. Rokok bukan hanya menjadi kebiasaan saja, tetapi sudah menjadi kebutuhan bagi pengunjung yang merokok.

Dwi mengatakan karena saat ini berkunjung ke kedai kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup urban, dimana perokok dan non perokok bisa jadi berkumpul dalam satu ruangan dan non perokok dituntut menjadi lebih toleran, meski mereka menyadari bahaya risiko yang terjadi. 

Senada dengan itu, Ketua Koalisi Indonesia Bebas TAR (KABAR), Ariyo Bimmo mengatakan “Perokok dan non-perokok sebenarnya mengetahui akan dampak buruk rokok bagi kesehatan, namun mengabaikan dan menyepelekan hal tersebut, karena perilaku hidup tidak sehat juga sangat dipengaruhi oleh sosio-kultural. Lingkungan sosial adalah salah satu faktor yang membuat masyarakat terbiasa untuk minum kopi di kedai kopi sambil merokok.” 

Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan oleh Universitas Gajah Mada membuktikan kontrol perilaku pengendalian perilaku merokok dan minum kopi di kedai kopi masih lemah, “Oleh karena itu sosialisasi harm reduction adalah program yang dirancang sebagai upaya edukasi terhadap masyarakat mengenai dampak dan bahaya merokok bagi diri sendiri serta lingkungan atau orang-orang terdekat yang terkena asapnya serta sosialisasi strategi atau cara untuk dapat mengontrol diri dengan pengurangan resiko bahaya yang bisa diaplikasikan oleh setiap perokok”, tambah Ariyo lagi. 

Contoh implementasi dari harm reduction atau pengurangan bahaya diantaranya penggunaan helm, eco-driving, energi yang terbarukan, plastik daur ulang dan produk tembakau alternatif. 

“Penggunaan produk tembakau alternatif tidak sepenuhnya bebas risiko, namun produk ini mampu mengurangi risiko hingga 90% dan pengurangan bahaya asap bagi pengunjung kedai kopi yang tidak merokok, karena kandungan TAR yang terdapat pada rokok dapat merusak kesehatan, khususnya pada sistem kardiovaskuler”, tutup Ariyo. (ito)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ibu Mertua Azizah Salsha Jelaskan Pratama Arhan Memang dari Desa dan Keluarga yang Miskin, tapi Sebenarnya...

Ibu Mertua Azizah Salsha Jelaskan Pratama Arhan Memang dari Desa dan Keluarga yang Miskin, tapi Sebenarnya...

Ibu mertua Azizah Salsha blak-blakan menjelaskan bahwa Pratama Arhan memang berasal dari desa dan keluarga yang miskin, meski begitu sebenarnya dia itu....
Jauh Sebelum Disandingkan dengan Wonderkid Kelas Dunia, Arkhan Kaka Ternyata Pernah Dikritik Habis-habisan oleh Coach Justin, Katanya Dia...

Jauh Sebelum Disandingkan dengan Wonderkid Kelas Dunia, Arkhan Kaka Ternyata Pernah Dikritik Habis-habisan oleh Coach Justin, Katanya Dia...

Meski telah disejajarkan dengan bintang muda kelas dunia, namun wonderkid Timnas Indonesia Arkhan Kaka ternyata pernah mendapat kritik tajam dari Caoch Justin.
Prabowo Bakal Ubah Skema Penyaluran Subsidi: Bantuan Rakyat Harus Sampai Pada yang Membutuhkan

Prabowo Bakal Ubah Skema Penyaluran Subsidi: Bantuan Rakyat Harus Sampai Pada yang Membutuhkan

Prabowo menyebut, banyak subsidi yang masih terbuka akan diubah skemanya menjadi subsidi langsung selama kepemimpinannya. Ia memastikan akan mengubah skema subsidi
Antusiasme Warga Nonton Live Streaming Pelantikan Prabowo-Gibran di Bundaran HI

Antusiasme Warga Nonton Live Streaming Pelantikan Prabowo-Gibran di Bundaran HI

Masyarakat antusiasme menonton siaran langsung atau live streaming pelantikan Presiden RI 2024-2029 Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Bundaran Hotel Indonesia.
Rupiah Diramal Menguat di Level Rp15.400, Analis: Pasar Merespons Positif Pelantikan Prabowo Berjalan Lancar

Rupiah Diramal Menguat di Level Rp15.400, Analis: Pasar Merespons Positif Pelantikan Prabowo Berjalan Lancar

Analis mata uang Lukman Leong memperkirakan rupiah akan menguat pada perdagangan Senin (21/10/2024) atau pascapelantikan Prabowo Subianto dan Gibran hari ini
Presiden Prabowo Ingin Indonesia Segera Gencarkan Swasembada Pangan: Tidak Boleh Bergantung dari Negara Luar

Presiden Prabowo Ingin Indonesia Segera Gencarkan Swasembada Pangan: Tidak Boleh Bergantung dari Negara Luar

Presiden Prabowo Subianto menginginkan Indonesia segera melakukan swasembada pangan agar Indonesia dan tidak bergantung terhadap negara luar terkait sumber makanan.
Trending
Bahrain Disanksi FIFA Rp893,5 Juta jika Tetap Menolak Hadir Lawan Timnas Indonesia di Stadion GBK hingga Sanksi Berat Lainnya

Bahrain Disanksi FIFA Rp893,5 Juta jika Tetap Menolak Hadir Lawan Timnas Indonesia di Stadion GBK hingga Sanksi Berat Lainnya

Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) bakal disanksi FIFA Rp893,5 juta jika permintaannya ditolak dan tetap menolak hadir melawan Timnas Indonesia di Stadion GBK.
Pengakuan Jujur STY soal Pemain Timnas Indonesia yang Progres Baik Bukan Asnawi Mangkualam atau Si Mualaf Ragnar Oratmangoen

Pengakuan Jujur STY soal Pemain Timnas Indonesia yang Progres Baik Bukan Asnawi Mangkualam atau Si Mualaf Ragnar Oratmangoen

Masuknya Timnas Indonesia ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China semakin buat nama pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong disorot. STY juga
AFC dan FIFA Tidak Mungkin Kabulkan Permintaan Bahrain Memindahkan Laga Versus Timnas Indonesia di Luar RI, Begini Penjelasannya

AFC dan FIFA Tidak Mungkin Kabulkan Permintaan Bahrain Memindahkan Laga Versus Timnas Indonesia di Luar RI, Begini Penjelasannya

AFC dan FIFA tidak mungkin mengabulkan permintaan Bahrain yang ingin pertandingan versus Timnas Indonesia digelar di tempat netral, begini penjelasannya...
Top 3 Bola: PSSI Rugi Puluhan Miliar Rupiah, Media Malaysia Bahas Keputusan AFC, hingga Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Mustahil Bisa Lolos Piala Dunia

Top 3 Bola: PSSI Rugi Puluhan Miliar Rupiah, Media Malaysia Bahas Keputusan AFC, hingga Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Mustahil Bisa Lolos Piala Dunia

Kumpulan berita bola terpopuler seputar Timnas Indonesia di tvOnenews.com.
Pemandu Bakat Asal Eropa Kesal Bukan Main Arkhan Kaka Masuk 60 Wonderkid Dunia, Penyerang Masa Depan Timnas Indonesia Itu sampai Disebut…

Pemandu Bakat Asal Eropa Kesal Bukan Main Arkhan Kaka Masuk 60 Wonderkid Dunia, Penyerang Masa Depan Timnas Indonesia Itu sampai Disebut…

Pemandu bakat asal Eropa mengaku sangat kesal dengan nama Arkhan Kaka, karena masuk daftar 60 pemain paling berbakat versi media Inggris, The Guardian.
Kabar Pemain Timnas Indonesia Abroad: Calvin Verdonk Bikin Malu Robin van Persie, Mees Hilgers dan Thom Haye Senasib hingga Asnawi Mangkualam Gacor

Kabar Pemain Timnas Indonesia Abroad: Calvin Verdonk Bikin Malu Robin van Persie, Mees Hilgers dan Thom Haye Senasib hingga Asnawi Mangkualam Gacor

Sejumlah pemain Timnas Indonesia abroad melakoni pertandingan semalam termasuk Calvin Verdonk, Mees Hilgers, Thom Haye Senasib hingga Asnawi Mangkualam.
Dari Betrand Peto Suka Minum ASI Sarwendah, Begini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah soal Hukumnya dari Kisah ini

Dari Betrand Peto Suka Minum ASI Sarwendah, Begini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah soal Hukumnya dari Kisah ini

Ustaz Khalid Basalamah mengupas tuntas soal hukum anak angkat minum ASI dari kisah ini berkaca dari isu Sarwendah Tan mengakui telah menyusui Betrand Peto.
Selengkapnya
Viral