Pati, Jawa Tengah - Sebanyak 717 pohon bonsai bersaing dalam Pameran dan Kontes Bonsai yang berlangsung di Lapangan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, sejak tanggal 9 -16 Desember 2021. Ratusan bonsai terbaik itu merupakan milik para kolektor bonsai yang berasal dari berbagai Kabupaten dan kota di Jawa Tengah.
Sebagian besar bonsai yang dipamerkan adalah berbahan dasar tanaman lokal. Karena masih dalam masa Pandemi Covid-19, para pengunjung yang hadir harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Azam Herman, salah seorang Juri Kontes Bonsai dari Perhimpunan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) pusat mengatakan, kontes dan pameran bonsai ini sifatnya adalah tanaman lokal, yakni bonsai bonsai yang diikutkan dalam kontes adalah berasal dari bahan tanaman lokal.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya kreasi para pecinta bonsai agar dapat berinovasi membuat bonsai dari tanaman lokal.
“Kami menilai dari lokalitasnya, terus bagaimana pola pembuatan bonsai hingga jadi. Karena dari bahan tanaman lokal seperti beringin, serut, waru, kacapiring dan lain sebagainya juga bisa dijadikan bonsai yang indah dan cantik,” Kata Azam Herman, Selasa (14/12/2021).
Untuk penilaiannya juri membagi dalam dua kelas, yakni kelas prospek dan kelas jadi. Namun, dari bonsai yang sudah terpampang di tengah lapangan, rupanya sudah banyak bonsai jadi. Dalam artian, sekalipun berbahan dasar lokal, tetapi para pecinta bonsai ini mampu mengkreasikan tanaman itu menjadi bonsai jadi.
“Kami mewadahi animo pecinta bonsai di Kabupaten Pati dan sekitarnya, ternyata antusiasme mereka sangat tinggi dan pesertanya sampai membeludak. Bonsai yang dipamerkan dan di ikutkan kontes banyak yang sudah jadi bonsai maupun masih dalam proses menjadi bonsai,” tambahnya.
Diharapkan dengan adanya event pameran dan kontes bonsai ini, para pecinta bonsai di Kabupaten Pati dan sekitarnya dapat berbonsai dengan baik dan benar. Cara memperoleh tanaman bonsai juga harus dengan baik dan benar, sehingga nantinya mendapatkan apresiasi yang besar pula.(Abdul Rohim)
Load more