LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Potret Ahmad Suradji atau Dukun AS
Sumber :
  • Istimewa

Kekejaman Ahmad Suradji Si 'Dukun dari Neraka', Habisi 42 Perempuan, Air Liur Korbannya Sampai Diminum Demi...

Pada akhir tahun 90-an, Ahmad Suradji ramai menjadi perbincangan, nama dari Ahmad Suradji atau Dukun AS memenuhi pemberitaan di berbagai media massa Indonesia.

Rabu, 24 Januari 2024 - 16:24 WIB

tvOnenews.com – Pada akhir tahun 90-an, nama Ahmad Suradji ramai menjadi perbincangan, nama dari Ahmad Suradji atau Dukun AS memenuhi pemberitaan di berbagai media massa Indonesia.

Bukan tanpa sebab, Ahmad Suradji merupakan seorang terdakwa kasus pembunuhan berantai yang berasal dari Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang.

Ahmad Suradji atau Dukun AS diketahui melakukan pembunuhan terhadap 42 perempuan pada tahun 90an.


Kisah Ahmad Suradji Source: tangkapan layar youtube History Indonesia

Baca Juga :

Selama 11 tahun melancarkan aksinya, Ahmad Suradji atau Dukun AS diketahui sudah membunuh puluhan orang dan aksi kejinya itu terbongkar pada tahun 1997.

Bukan hanya sebagai seorang dukun, Masyarakat sekitar mengenal sosok Ahmad Suradji sebagai seorang peternak sapi.

Dukun AS mendapatkan pesan dari sang ayah yang mengatakan jika dirinya ingin mendapatkan kekuatan yang tak terkalahkan maka perlu minum air liur 70 perempuan yang meninggal.

Hal itu lantaran diketahui kalau sang ayah dari Ahmad Suradji merupakan seorang dukun juga dan menginspirasi Ahmad Suradji untuk meneruskan profesi tersebut.

Namun menurut pengakuan teman bermainnya, Sugito, semasa kecil Ahmad Suradji juga kerap terlibat pada kasus kejahatan ringan.

“Memang dia dari mulai menjelang dewasa sudah jahat. Dia suka ngambil-ngambil mencuri-mencuri gitu, lah. Berantem-beranteman biasalah,” ungkap Sugito dilansir dari channel YouTube HISTORY INDONESIA.


Kisah Ahmad Suradji Source: tangkapan layar youtube History Indonesia

Menjalani masa kecil yang keras, Ahmad Suradji sempat kabur dari rumah, bahkan pada usia 19 tahun Ahmad Suradji juga pernah dipenjara 10 tahun karena mencuri dan melakukan kekerasan.

Dukun AS keluar dari tahanan pada usia 31 tahun, 19 tahun di dalam penjara lantas tak merubah Ahmad Suradji.

Dirinya justru kembali melakukan aksi kriminal dengan melakukan pencurian ternak warga dan kembali masuk penjara.

Setelah keluar dari penjara untuk kedua kalinya, Ahmad Suradji diketahui berkelana ke hutan belantara di Sumatera Utara. Sepulang dari pengelanaan inilah Ahmad Suradji lantas menjadi dukun di kampungnya.

Ahmad Suradji Habis 42 Perempuan

Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Ahmad Suradji atau Dukun AS pertama kali terungkap setelah ditemukan sosok mayat tanpa busana di ladang tebu oleh seorang pemuda lokal.


Potret Ahmad Suradji atau Dukun AS Sumber : Istimewa

Sesaat setelah berita penemuan mayat ini, seorang warga yang berprofesi sebagai tukang becak mengaku mengantarkan Dewi ke rumah Ahmad Suradji guna melakukan konsultasi.

Berdasarkan keterangan itulah polisi mendatangi rumah dari Ahmad Suradji atau Dukun AS.

Namun ketika ditanya polisi Ahmad Suradji mengaku bahwa Dewi memang mengunjungi rumahnya namun sudah pulang selepas maghrib.

Karena tak menemukan jalan terang, polisi setempat menghentikan pengusutan kasus pembunuhan Kemala Dewi tersebut.

Tak kehilangan akal, mereka kemudian mendalami sejumlah laporan orang hilang dalam beberapa tahun terakhir.

Dari hasil penelusuran itulah, ditemukan fakta bahwa sebagian besar orang yang meninggal merupakan pasien dari Ahmad Suradji atau Dukun AS.

Karena penemuan ini polisi lantas mendatangi kembali rumah Dukun AS dan melakukan penyisiran secara seksama.

Dari pendalaman kembali ini akhirnya ditemukan beberapa helai pakaian perempuan dan perhiasan milik korban. Barang bukti inilah yang akhirnya membuat Ahmad Suradji ditangkap. 

Sang dukun akhirnya ditahan dan baru mendapat vonis mati oleh PN Lubuk Pakam, Deli Serdang pada 1 Mei 1997. 

Ahmad Suradji telah dieksekusi mati di hadapan regu tembak pada 22 November 2007 setelah Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menolak pengajuan grasinya.

(Lsn/akg)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Siapa sangka dengan amalan ringan ini mampu membuka pintu rezeki di subuh hari, Buya Yahya ungkap bacaan untuk buka pintu rezeki di subuh hari, bacaan apakah?
Tolong Luangkan 2 Menit Setelah Shalat Subuh Baca Wirid dan Doa dari Rasulullah SAW ini, Mbah Moen Jamin Rezeki Meledak-ledak

Tolong Luangkan 2 Menit Setelah Shalat Subuh Baca Wirid dan Doa dari Rasulullah SAW ini, Mbah Moen Jamin Rezeki Meledak-ledak

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyebut setelah shalat Subuh baca amalan Wirid dan doa dari ajaran Rasulullah SAW ini agar didatangkan rezeki.
Tolong Perhatikan, Jangan Sembarangan Baca Ayat Kursi, Syekh Ali Jaber Tegaskan Tidak Boleh...

Tolong Perhatikan, Jangan Sembarangan Baca Ayat Kursi, Syekh Ali Jaber Tegaskan Tidak Boleh...

Syekh Ali Jaber ingatkan tentang kesalahan dalam membaca ayat kursi, bisa berakibat fatal terhadap makna bacaan ayat kursi jika sembarangan membacanya begini.
Jangan Kaget Rezeki Datang Mengalir Deras, Ustaz Adi Hidayat Sebut Cukup Baca Zikir Ini Setiap Hari

Jangan Kaget Rezeki Datang Mengalir Deras, Ustaz Adi Hidayat Sebut Cukup Baca Zikir Ini Setiap Hari

Hal ini ia sampaikan karena manusia tak lepas dari kebutuhan sehari-hari. Sehingga membutuhkan rezeki atau materi, bisa dilengkapi Ustaz Adi Hidayat zikir agar
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Trending
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Kim Yeon-kyung Raih Suara Terbanyak Hingga Megawati Hangestri Kembali Terpilih, Ini Daftar Pemain KOVO All Stars V-League 2024/2025

Kim Yeon-kyung Raih Suara Terbanyak Hingga Megawati Hangestri Kembali Terpilih, Ini Daftar Pemain KOVO All Stars V-League 2024/2025

Kim Yeon-kyung menjadi pemilik suara terbanyak selama tiga musim secara beruntun dalam agenda tahunan Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) tersebut. 
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Tolong Perhatikan, Jangan Sembarangan Baca Ayat Kursi, Syekh Ali Jaber Tegaskan Tidak Boleh...

Tolong Perhatikan, Jangan Sembarangan Baca Ayat Kursi, Syekh Ali Jaber Tegaskan Tidak Boleh...

Syekh Ali Jaber ingatkan tentang kesalahan dalam membaca ayat kursi, bisa berakibat fatal terhadap makna bacaan ayat kursi jika sembarangan membacanya begini.
Selengkapnya
Viral