"Yang pesan kebanyakan dari DKI Jakarta, luar Bandung juga banyak, dari Medan juga ada tetapi mereka biasanya memesan lampion yang bulat,"katanya
Ada beberapa jenis lampu lampion yang dibuat oleh Lisye dan pekerjanya, dari mulai bentuk bulat, kotak maupun sesuai request pemesan.
Lisye pun membeberkan alasan pembeli datang ke tempatnya karena lampion yang ia buat masih memakai bahan rotan.
"Jenis lampionya macem-macem ada yang bisa dilipat seperti rotan, tapi yang banyak diminati dari raka sesuai bentuk yang dipesan. Dalam sehari kita target dari 7 orang pengrajin itu kemungkinan bisa seratus barang yang keluar," ungkapnya.
Lebih lagi, ia menyampaikan bagi konsumen yang pesan lampu lampion tersebut dengan harga Rp150 ribu sampai Rp300 ribu, pembeli sudah bisa membawa pulang lampion kesukaan.
"Untuk harga tergantung dari kesulitan pembuatan dari mulai Rp 150 ribu sampai 300 ribu saja sudah bisa membawa pulang lampu lampion," kata Lisye.
(ila/ fis)
Load more