Jakarta, tvOnenews.com - Film animasi Turning Red dari Disney and Pixar mulai ditayangkan secara spasial dan terbatas di beberapa bioskop hingga 11 Februari 2024.
Turning Red menceritakan kisah Mei Lee. Mei Lee merupakan seorang gadis berusia 13 tahun penuh percaya diri dan unik.
Mei Lee dihadapkan pada sebuah dilema saat harus memutuskan apakah dia harus tetap menjadi anak baik-baik kesayangan ibunya atau menikmati kekacauan dunia remaja.
Ming merupakan ibu yang sangat perhatian. Dia tidak pernah jauh dari anaknya—ini dianggap sebagai sebuah kondisi yang sangat mengerikan bagi para remaja.
Turning Red. Dok: IMDb
Seakan-akan permasalahan remaja yang dihadapi Mei Lee belum cukup, dia juga harus menghadapi situasi unik di mana ia akan berubah menjadi seekor panda merah raksasa setiap kali ia merasa terlalu emosional.
Berlatar di awal tahun 2000-an, Turning Red menghidupkan kembali perasaan nostalgia bagi para penggemar.
Film tersebut menyajikan kehidupan ala awal tahun 2000-an yang khas seperti geng di sekolah dan hadirnya boyband idola yang menjadi perdebatan dengan orang tua.
Berikut adalah sejumlah fakta unik dari Turning Red:
Kembali ke Tahun 2000-an
Berlatar di Toronto tahun 2002, para pembuat film merasa sangatlah penting untuk menciptakan dunia yang terasa familier pada zaman tersebut.
Tim produksi memasukkan banyak referensi seperti telepon gantung di dinding, komputer gaya lama, pemutar CD, tamagotchi hingga pita VHS yang menghiasi rak-rak di rumah.
Turning Red. Dok: IMDb
Kehadiran Boyband Spesial
Tahun 2000-an ditandai oleh hadirnya boyband-boyband yang digandrungi para remaja pada zaman tersebut. Hal ini juga digunakan sebagai bagian dari cerita Turning Red.
Para pembuat film menciptakan sebuah boyband khusus untuk film ini yang dinamai 4*Town.
Tidak hanya bisa dinikmati dalam film, 4*Town juga memiliki halaman media sosial khusus hingga lagu dan video klip tersendiri.
Khusus dalam Turning Red, para pembuat film membuat adegan di mana boyband tersebut mengadakan konser di Toronto.
Oleh karena itu, departemen layout mengambil inspirasi dari konser-konser boyband dari tahun 2000-an untuk menciptakan pengalaman yang akurat.
Pada akhirnya, adegan konser tersebut menampilkan karakter penonton terbanyak dalam satu pengambilan gambar untuk film tersebut, yaitu sebanyak 30.685 orang di mana 93 persen adalah remaja.
Selain itu, tim pencahayaan menambahkan lebih dari 4.900 lampu ke rangkaian konser.
Tontonan Unik Mei dan Ming
Dalam film tersebut, Mei dan Ming menghabiskan waktu berdua dengan menonton acara Jade Palace Diaries.
Khusus untuk menciptakan pengalaman yang detail, tim produksi Turning Red sebenarnya membuat naskah dua halaman untuk drama tersebut, tetapi hanya beberapa gambar yang dapat dilihat di TV.
Logo TV juga dibuat berbentuk anak pangsit sebagai referensi dari film pendek peraih Oscar 2018 bertajuk Bao dan menampilkan nama belakang sutradara Domee Shi sebagai nama saluran. (ant/nsi)
Load more