Sayangnya, tangan kanan Hercules tidak dapat diselamatkan dan harus diamputasi. Merasa tak tahan dengan perawatan di rumah sakit, ia memutuskan untuk kabur dari rumah sakit.
Inilah awal mula Hercules terjerumus ke dalam lembah hitam di Tanah Abang.
Ketika dirinya merebut daerah hitam Tanah Abang ini, Rosario pernah mengatakan bahwa dirinya melalui pertarungan sengit hingga hampir setiap malam terdapat korban meninggal di sana.
Bersama teman-temannya dari Timor Timur, Hercules perlahan membangun daerah kekuasaannya di Tanah Abang.
Kelompok Hercules yang tadinya kecil, kemudian tumbuh sangat masif. Tak tanggung-tanggung, anak buah Hercules bahkan pernah mencapai hampir 17.000 orang yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta.
Prabowo Subianto (Kiri) dan Hercules (Kanan) saat berada di Timor Timur. (Ist)
Menurutnya, Tanah Abang merupakan daerah tak bertuan, di mana seringkali terjadi pembacokan dan perkelahian antarpreman disana.
Saat Hercules masih tinggal dan tidur di kolong-kolong jembatan, ia selalu merasa tidak tenang dan selalu membawa pedang yang menempel di badannya.
Load more