Lagu ini juga akan menjadi yang pertama dari total empat lagu dalam EP mendatang mereka yang berjudul “Blue Hour”.
“Wish I Was Her” merangkai kisah cinta tak berbalas. Liriknya mengeksplorasi penderitaan kerinduan terhadap seseorang yang telah memiliki kekasih, dimana penyanyi berfantasi dirinyalah pacar orang yang ditaksir tersebut dan dirinya bukan hanya pengamat saja.
Secara bersamaan penyanyi juga harus menghadapi kenyataan pahit nan manis dari perhatian yang tidak dapat dimiliki.
Produksi musik lagu ini merupakan perpaduan gitar akustik bossa nova, 808 beats, dan synthesizer dinamis dengan vokal Anya yang tetap setia pada akar R&B/Soul CACCIA serta gaya rap dan nyanyian khas Kara Chenoa.
Yang membedakan lagu ini adalah kontradiksinya yang unik, lirik sedih dengan tempo yang upbeat, yang menciptakan perpaduan harmonis antara ritme melankolis dan adiktif yang selaras dengan kompleksitas hati manusia dan memikat pendengarnya.
Lagu yang penuh emosi ini menampilkan keterampilan musik CACCIA dalam komposisi dan aransemen serta kemampuan menciptakan musik yang beresonansi dan memikat.
“Wish I Was Her” sudah dirilis secara digital di Spotify, Apple Music, Joox, Deezer dan streaming platforms lainnya pada 23 Februari 2024 bersamaan dengan official lyric videonya.
Load more