LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Eco Enzim, Hasil Fermentasi Untuk Mengatasi Masalah Sampah
Sumber :
  • tim tvOne - Lucas Didit

Eco Enzim, Hasil Fermentasi Untuk Mengatasi Masalah Sampah 

Eco Enzim adalah cairan yang dibuat dari sisa-sisa sayuran yang tidak bisa dimasak, serta kulit atau buah buahan yang difermentasi, sampai selama tiga bulan.

Minggu, 19 Desember 2021 - 13:48 WIB

Gunungkidul, DIY-- Berawal dari keprihatinan tentang bau sampah yang sering mengganggu lingkungannya, Jumirah (52), dan ibu-ibu rumah tangga warga Padukuhan Jati kuning, Kalurahan Ngoro Oro, Kapanewon Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, saat ini rutin memproduksi Eco Enzim.

Eco Enzim adalah cairan yang dibuat dari sisa-sisa sayuran yang tidak bisa dimasak, serta kulit atau buah buahan yang difermentasi, sampai selama tiga bulan.

Manfaat dari Eco Enzim ini sangat banyak, diantaranya mengurangi bau sampah, sebagai cairan pembersih lantai, serta obat luka atau gatal-gatal.

"Awalnya lingkungan di sini merasa sangat terganggu dengan bau tumpukan sampah dan bau tak sedap kotoran ayam, dari sebuah peternakan ayam," terang Jumirah, Minggu (19/12/2021).

Baca Juga :

Di rumahnya, Jumirah bersama ibu-ibu lainnya terlihat sedang sibuk mencuci sisa sayuran, yang dicampur dengan kulit buah-buahan. Mereka mempersiapkan proses fermentasi untuk membuat Eco Enzim ini.

"Sisa sayuran dan kulit buah yang masih segar ini dicuci bersih dan di potong menjadi kecil-kecil, kemudian ditambahkan tetes tebu atau bisa juga diganti dengan gula jawa atau gula aren," kata Jumirah.

Meski proses pembuatan Eco enzim ini cukup sederhana, namun dibutuhkan takaran perbandingan yang tepat pada bahannya. 

"Satu kilogram tetes tebu atau gula jawa,  dicampur dengan 3 kg sisa buah dan sayur yang masih segar serta 10 liter air bersih, kemudian dimasukkan dalam sebuah botol tebal dan didiamkan selama 3 bulan," lanjut Jumirah.

Dalam proses fermentasi ini, setiap seminggu sekali dalam satu bulan pertama, tutup botol harus dibuka untuk membuang gas yang terkandung di dalamnya.

Menurutnya, tidak semua sisa sayuran bisa difermentasi, ada beberapa yang harus dihindari, diantaranya adalah sawi, kobis, kulit alpukat, dan kakao.

Sedangkan ntuk jenis kulit buah yang biasa digunakan dan gampang ditemui sehari-hari yaitu kulit pisang, kulit pepaya, bongkot kangkung, kulit buah naga, dan kulit jeruk.

"Minimal 5 jenis, lebih gak apa apa," terang Jumirah lagi 

Setelah 3 bulan proses fermentasi, Eco enzim siap digunakan. Warnanya akan menjadi coklat pekat kehitaman.

Untuk penggunaan sebagau penghilang  bau kotoran ayam atau kandang rumahan, Eco enzim ini bisa disemprotkan berkala tiga hari sekali dengan dicampur air.

Saat ini, Jumirah secara rutin memproduksi Eco enzim, dan mengolah sampah plastik menjadi berbagai macam kerajinan.

Sebagai kader pemberdayaan masyarakat, Jumirah juga memberikan berbagai pelatihan tentang tehnik mengolah sampah.

"Seneng saja bisa berbagi ilmu, mungkin bisa menginspirasi yang lain juga, sampah yang biasnya hanya dibuang mengotori lingkungan, dengan sentuhan kreatifitas bisa bermanfaat lagi," pungkasnya. (Lucas Didit)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Thailand Duluan Sikat Tiket ke Semifinal Piala AFF 2024, Apakah Timnas Indonesia Bisa Nyusul?

Thailand Duluan Sikat Tiket ke Semifinal Piala AFF 2024, Apakah Timnas Indonesia Bisa Nyusul?

The Elephant War lebih dulu melenggang ke semifinal Piala AFF 2024. Lantas, apakah Timnas Indonesia bisa menyusul dan bagaimana syarat yang harus ditempuh?
4500 Orang Hadiri Syukuran Pernikahan Rio Haryanto-Athina di Solo

4500 Orang Hadiri Syukuran Pernikahan Rio Haryanto-Athina di Solo

Pembalap nasional Rio Haryanto dan Athina Siti Khadijah Papadimitriou resmi menjadi suami istri yang resepsi pernikahannya  digelar pada 5 Desember 2024 lalu di Ritz Carlton Hotel, Jakarta. 
Lagi Bersihkan Sampah, Petugas Temukan Bayi Terlantar Dibungkus Palstik Hitam

Lagi Bersihkan Sampah, Petugas Temukan Bayi Terlantar Dibungkus Palstik Hitam

Sesosok jasad bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di tempat pembuangan sampah (TPS) Depok Kembar, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Selasa (17/12/2024).
Sekolah Internasional Kena PPN 12 Persen, DPR Minta Pemerintah Buat Regulasi yang Jelas: Jangan Sampai Merembet

Sekolah Internasional Kena PPN 12 Persen, DPR Minta Pemerintah Buat Regulasi yang Jelas: Jangan Sampai Merembet

Anggota Komisi X DPR RI dari PKS mengimbau agar pemerintah membuat rincian regulasi yang jelas terkait pengenaan PPN 12 persen terhadap sekolah internasional.
Dapat Penghargaan KIP, Prabowo dan Gerindra Komitmen Berantas Korupsi dan Junjung Tinggi Demokrasi

Dapat Penghargaan KIP, Prabowo dan Gerindra Komitmen Berantas Korupsi dan Junjung Tinggi Demokrasi

Partai Gerindra secara berturut-turut mendapat penghargaan dari Komisi Informasi Pusat dalam kategori Badan Publik sebagai partai politik paling informatif.
Tak Terkalahkan di Asia, Jepang Pilih Tur Amerika Serikat Setelah Kualifikasi Dunia 2026

Tak Terkalahkan di Asia, Jepang Pilih Tur Amerika Serikat Setelah Kualifikasi Dunia 2026

Jepang sudah hampir pasti mengunci slot di Piala Dunia 2026 dengan aksi superior mereka di Grup C. 
Trending
Vietnam Diroasting Media Sendiri, Baru Menang 1-0 Lawan Timnas Indonesia Muda tapi Bangganya Bukan Main: Padahal Mereka itu...

Vietnam Diroasting Media Sendiri, Baru Menang 1-0 Lawan Timnas Indonesia Muda tapi Bangganya Bukan Main: Padahal Mereka itu...

Media lokal asal Vietnam meroasting tim nasional mereka karena sudah bangga bukan main saat berhasil menang tipis 1-0 lawan Timnas Indonesia, sampai bilang...
Vietnam Bakal Pakai Cara Licik agar Timnas Indonesia Tersingkir dari AFF 2024? Skuad Shin Tae-yong Waspada...

Vietnam Bakal Pakai Cara Licik agar Timnas Indonesia Tersingkir dari AFF 2024? Skuad Shin Tae-yong Waspada...

Akankah Vietnam menggunakan cara licik agar Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024? Skuad Shin Tae-yong akan melawan Filipina pada 21 Desember nanti.
Tak Mau Sembunyikan Lagi, Shin Tae-yong Akhirnya Jujur soal Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia: skuad Garuda itu...

Tak Mau Sembunyikan Lagi, Shin Tae-yong Akhirnya Jujur soal Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia: skuad Garuda itu...

Tak lagi menyembunyikan fakta, Shin Tae-yong akhirnya kini berani jujur tentang peluang Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026, tak disangka katanya...
Ketambahan Pemain Liga Inggris, 5 Diaspora Dipastikan Bisa Bela Timnas Indonesia Hadapi Filipina di Matchday Terakhir Piala AFF 2024

Ketambahan Pemain Liga Inggris, 5 Diaspora Dipastikan Bisa Bela Timnas Indonesia Hadapi Filipina di Matchday Terakhir Piala AFF 2024

Timnas Indonesia dipastikan bakal tampil maksimal di laga terakhir penyisihan grup Piala AFF 2024 kontra Filipina usai skuad Garuda ketambahan satu diaspora.
Ko Hee-jin Full Senyum Meski Megawati Hangestri Tak Raih MVP, tapi Vanja Bukilic Sabet Penghargaan...

Ko Hee-jin Full Senyum Meski Megawati Hangestri Tak Raih MVP, tapi Vanja Bukilic Sabet Penghargaan...

Ko Hee-jin selaku sang pelatih tetap full senyum meski Megawati Hangestri tak raih pemain terbaik alias MVP lantaran Vanja Bukilic yang meraih penghargaan lain.
Media Filipina Beri Prediksi Negara yang akan Jadi Juara Grup B Piala AFF 2024, Timnas Indonesia atau Vietnam?

Media Filipina Beri Prediksi Negara yang akan Jadi Juara Grup B Piala AFF 2024, Timnas Indonesia atau Vietnam?

Media Filipina memberi prediksi soal negara yang akan menjadi juara Grup B Piala AFF 2024, Timnas Indonesia atau Vietnam?
Pengakuan Jujur Ragnar Oratmangoen, Lebih Takut Dimarahi Shin Tae-yong daripada Istri di Rumah: STY Memiliki...

Pengakuan Jujur Ragnar Oratmangoen, Lebih Takut Dimarahi Shin Tae-yong daripada Istri di Rumah: STY Memiliki...

Ragnar Oratmangoen mengungkapkan bahwa ia lebih takut dimarahi Shin Tae-yong daripada istrinya. Ia juga pernah mengomentari gaya melatih STY. Seperti apa?
Selengkapnya
Viral