tvOnenews.com - Pengakuan jujur seorang mantan santri di Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin, bongkar tabiat sebenarnya dari praktek pengobatan yang viral tersebut.
Nama Gus Samsudin kembali menjadi perbincangan hangat publik lantaran video ceramahnya yang memperbolehkan suami dan istri bertukar pasangan.
Dalam video viral itu juga diungkapkannya bahwa hukum menukar pasangan suami dan istri diperbolehkan, asalkan orang tersebut suka sama suka.
Gus Samsudin dan video viral aliran sesat berupa boleh tukar pasangan.
Ramainya video tersebut, Polda Jatim langsung menanangkap Gus Samsudin untuk menjalani pemeriksaan dan penangkapan ini dilakukan Polda Jatim karena takut Gus Samsudin akan kabur.
Gus Samsudin ditetapkan sebagai tersangka karena membuat konten video aliran sesat yang membolehkan suami istri tukar pasangan, asalkan sama-sama suka.
Gus Samsudin dijerat dengan pasal 28 ayat (2) dan (3) UU ITE dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.
Sejatinya, Gus Samsudin sendiri bukan kali pertama membuat konten kontroversi hingga membuat masyarakat heboh.
Pada tahun 2022 silam, Gus Samsudin sendiri sempat berseteru dengan Pesulap Merah hingga memunculkan orang-orang yang membongkar sosok asli Samsudin.
Mereka berasal dari orang-orang yang sempat menjadi kepercayaan Gus Samsudin maupun yang dulu sempat menjadi pasiennya.
Satu persatu pasien Gus Samsudin kemudian dibongkar sampai akhirnya kasus ini tidak lagi menjadi perhatian publik.
Kesaksian mantan santri di Padepokan Gus Samsudin
Selama ini, Gus Samsudin terkenal sebagai orang yang memiliki kesaktian dan dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang disebabkan oleh hal gaib.
Mantan anak buah dari Gus Samsudin akhirnya mengungkap hal-hal memalukan selama ikut di Padepokan.
Samsudin juga memiliki sebuah padepokan di Blitar, Jawa Timur yang menerima pasien untuk berobat.
Mantan santri Gus Samsudin yang bernama Ian, ia awalnya merupakan sebagai salah satu pasien, namun kemudian ia ikut tinggal beberapa bulan di Padepokan Gus Samsudin.
"Awalnya saya ke Udin ini pasien, disuruh penanganan khusus gitu, sementara saat itu saya memang di bawah sekali, saya modal nyawa datang ke Blitar, nggak ada duit," ucapnya dilansir Youtube dr Richard Lee
"Kalau saya (sakit) masalahnya kalau dibilang yang pihak dari Udin ini 'nasab' ada yang nggak beres lah istilahnya," tuturnya.
Ian mengatakan bahwa keluhannya saat itu kepada Gus Samsudin adalah gampang dan sering marah, emosi tidak terkontrol.
Ian, mantan pasien sekaligus santri di Padepokan milik Gus Samsudin.
Pria berusia 39 tahun itu mengaku bahwa menjadi santri di Padepokan Gus Samsudin selama 7 bulan.
Ian juga menceritakan bahwa Padepokan itu kedatangan banyak tamu atau pasien setelah mengetahui dari Youtube.
Berbagai pasien datang ditangani dengan beragam jenis pengobatan, salah satunya ditangani secara khusus dengan tarif yang lebih mahal.
"Sempat diasingkan, ditangani secara khusus, lebih mahal. Dimasukkan ke dalam ruangan, kemudian ada trik-triknya yang mulai dipermainkan," ungkap eks anak buah Samsudin.
"Itu waktu saya ditarik (tarif pengobatan) sekitar Rp6 juta," paparnya.
Ian menerangkan bahwa setiap penanganan khusus, santri yang ikut membantu akan mendapat bonus Rp100 ribu, selain itu Ia juga mengatakan bahwa ada sekitar 38 santri yang ikut dengan Samsudin.
Pada kesempatan itu juga, Ian mengungkap kegiatan yang dilakukan di Padepokan milik Gus Samsudin.
Di antaranya mandi malam, wiridan, dan lain-lain. Dan hal yang mengejutkan bahwa di antara para santri itu dipanggil dengan sebutan Ustaz.
"Kita ada kegiatan, diharuskan mandi malam, setelah itu wiridan sampai sampai berapa ratus, cuman saya selama itu, ada yang ikut, ada yang nggak," jelasnya.
"Yang namanya dipanggil Ustaz itu kan harusnya bisa ngaji dong, di sini nggak. Kayak sok-sokan dipanggil Ustaz, ternyata ngajinya masih sampai alif ba'ta. Semua santri itu dipanggil sama pasien-pasiennya Ustaz," terangnya.
Dirinya pun mengaku bahwa tidak mau dipanggil dengan Ustaz.
"Saya nggak mau dipanggil Ustaz, malu, background saya bajingan, ngapain dipanggil Ustaz," imbuhnya.
"Bangga mereka dipanggil Ustaz, padahal ngajinya masih Alif Ba'Ta, Demi Allah saya ucapkan ini, karena apa Udin kan juga sering demi Allah bilangnya, tapi dasarnya tukang pelintir," pungkasnya. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more