LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
YouTuber Cantik ini berani bongkar trik Gus Samsudin
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Sosok YouTube Cantik Ini Berani Bilang Jujur Tentang Gus Samsudin, Katanya Wanita ini Sempat Diminta untuk…

Salah satunya yang membuat pengakuan tersebut yaitu seorang YouTuber cantik yang pernah melakukan pengobatan di padepokan Gus Samsudin. Terbongkar katanya...

Jumat, 8 Maret 2024 - 19:31 WIB

tvOnenews.com - Nama Gus Samsudin belakangan ini ramai diperbincangkan oleh publik lantaran ia terlibat dalam kasus dugaan aliran sesat boleh bertukar istri

Atas kasus tersebut, Gus Samsudin telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal 28 ayat (2) dan ayat (3) UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), kini ia berada di rumah tahanan Polda Jawa Timur.

Gus Samsudin dikenal sebagai orang yang memiliki kesaktian, salah satu keahliannya dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Namun, beberapa waktu lalu seseorang bernama Marcel Radhival atau dikenal sebagai Pesulap Merah menuding bahwa pengobatan yang dilakukan Gus Samsudin tersebut palsu. 

Baca Juga :

Pesulap Merah bahkan membuktikan trik pengobatan serta konten-konten yang dibuat Gus samsudin. 

Kini, bukan hanya Marcel yang berani membongkarnya. Beberapa mantan pasien Gus Samsudin kini berani bicara mengenai trik saat pengobatan di padepokan Blitar, Jawa Timur.

Salah satunya yang membuat pengakuan tersebut yaitu seorang YouTuber cantik yang juga pernah melakukan pengobatan di padepokan Gus Samsudin.

Seorang YouTuber cantik, Pratiwi Noviyanthi atau yang kerap disapa Teh Novi atau Novi tersebut pernah datang ke padepokan Gus Samsudin di Blitar. 

Pratiwi Noviyanti dikenal sebagai seorang content creator yang membuat konten untuk membantu ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) dan anak terlantar dari berbagai daerah. 

Saat itu, Novi datang ke Blitar untuk pengobatan salah satu anak yang pernah dibantunya.

Sebelumnya, Novi telah membawa anak tersebut berobat psikolog anak, rumah sakit jiwa, dan lainnya, namun belum ada hasilnya.

Kemudian ia mengunggah tentang anak tersebut ke media sosial, dan banyak yang menyarankannya untuk berobat ke Gus Samsudin.

"Awal mulanya anak ini sempat menjadi pecandu bensin, masih kecil, namanya Faiz. Sudah berobat kemana-mana, ke psikolog anak, ke rumah sakit jiwa, dan lain-lain," ungkap Novi dari tayangan di kanal YouTube Cumicumi.

"Akhirnya kita share konten di mana banyak yang komen, sekitar 50 persen (menyarankan) datang ke Blitar, Gus Samsudin. Saya nggak tahu itu orang suruhannya atau tidak, yang jelas banyak yang komen seperti itu," sambungnya.

Setelah menerima saran dari warganet, Novi dan timnya menghubungi admin Gus Samsudin dan direspon dengan baik.

"Akhirnya kita cari tahu nomor adminnya, kami hubungi dan direspon baik," ujarnya.


Pratiwi Noviyanthi dan Gus Samsudin. (Kolase tvOnenews)

Novi pun menceritakan bahwa Faiz harus diruqyah, namun dirinya mengaku syok dengan trik pengobatan yang dilakukan di padepokan Gus Samsudin.

"Awalnya dibilangnya harus diruqyah tapi ternyata bukan dengan syariat Islam. Dengan dipegang rambutnya, sampai keluar asap-asap gitu," tutur Novi.

Menurut Novi, saat itu Gus Samsudin meminta salah satu santrinya untuk mengambil air di baskom dan mengusap-usap kepala Faiz, kemudian keluar asap.

Ia juga mengatakan tidak bisa mencium air apa yang digunakan pada saat itu karena posisinya agak jauh dari baskom yang dimaksud.

"Saya syok banget, karena baskomnya itu jauh dari jangkauan kita. Jadi kita nggak mencium itu air apa yang dibuat Mas Udin," jelasnya.

Wanita kelahiran 1995 tersebut mengaku baru pertama kali melihat pengobatan dengan cara seperti itu dan cukup sekali saja baginya membawa Faiz ke sana.

Tak hanya itu, Novi juga sempat berkolaborasi dengan Pesulap Merah dan membongkar trik pengobatan yang digunakan Samsudin.

Menurut Marcel, Gus Samsudin menggunakan air keras atau bahan kimia yang berbahaya untuk kulit agar bisa mengeluarkan asap.

"Makanya kita kemarin sempat kolaborasi sama Pesulap Merah, Mas Marcel, beliau membongkar trik dari Mas Udin yang katanya itu adalah air keras atau bahan kimia yang berbahaya untuk kulit," ujar Novi.

Mengetahui hal itu, Novi mengaku merasa bersalah kepada anak yang dibantunya tersebut.

Sementara itu, Novi juga menceritakan bahwa setelah pulang dari berobat di padepokan Gus Samsudin, Faiz mengalami kejang.

"Jadi pas pulang, malamnya dia kejang, nggak ada perubahan. Mungkin karena stres, kecapekan, karena perjalanan jauh," kata Novi.

Novi juga menjelaskan bahwa ketika timnya datang ke Blitar, disambut dengan baik oleh tim Gus Samsudin. 

Dan Novi tidak menyangka kalau kunjungannya tersebut dibuat konten oleh pihak Gus Samsudin, sebab tujuannya untuk berobat.

Setelah pengobatan Gus Samsudin sempat meminta nomor telepon Novi. Tak lama setelah Novi pulang ke Jakarta, ia mendapat WA dari Gus Samsudin.

Samsudin meminta Novi untuk share video yang dibuatnya. Dalam video tersebut diperlihatkan paku yang bergetar di atas kertas. 

Pada kertas tersebut juga terdapat tulisan yang mempromosikan Gus Samsudin.

Permintaan untuk share video tersebut ke Instagram Novi tidak dituruti, Samsudin menghubungi asisten Novi untuk meminta kolaborasi di YouTube.

Saat itu terdapat nenek-nenek yang membutuhkan bantuan di Blitar. Gus Samsudin mengajak tim Pratiwi Noviyanthi untuk kolaborasi di YouTube terkait bantuan kepada nenek tersebut.

Mengaku tidak nyaman dengan cara pengobatan yang dilakukan Gus Samsudin, Novi mengatakan tidak akan mengulanginya lagi. (Gwn/Kmr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Diduga Dana 'Gelap' Pilkada Bengkulu, Isi Amplop Berlogo Rohidin Mersyah Terkuak

Diduga Dana 'Gelap' Pilkada Bengkulu, Isi Amplop Berlogo Rohidin Mersyah Terkuak

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita amplop berlogo pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah-Meriani dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Bengkulu petahana.
Jaksa Tuntut 15 Terdakwa Kasus Pungli Rutan KPK 4-6 Tahun Penjara

Jaksa Tuntut 15 Terdakwa Kasus Pungli Rutan KPK 4-6 Tahun Penjara

Sebanyak 15 terdakwa kasus dugaan pungutan liar (pungli) atau pemerasan kepada tahanan Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada rentang waktu 2019-2023 dituntut pidana selama 4 tahun hingga 6 tahun penjara.
Viral Dituduh Tak Profesional Usut Kasus Narkoba, Kapolsek Kelapa Gading: Perkara Sudah Dinyatakan Lengkap oleh Kejaksaan

Viral Dituduh Tak Profesional Usut Kasus Narkoba, Kapolsek Kelapa Gading: Perkara Sudah Dinyatakan Lengkap oleh Kejaksaan

Polisi membantah tuduhan keluarga tersangka yang menyatakan penyidik Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kelapa Gading tidak profesional dalam menangani...
Lewat Edukasi UPLAND Project Kementan, SLB di Malang Mampu Tingkatkan Gizi Anak

Lewat Edukasi UPLAND Project Kementan, SLB di Malang Mampu Tingkatkan Gizi Anak

Kementerian Pertania (Kementan) melalui program UPLAND Project terus menyasar setiap lapisan masyarakat.
Masih Percaya Ramalan untuk Lihat Masa Depan? Ustaz Adi Hidayat Ungkap Hukumnya Tentang Ritual Ternyata...

Masih Percaya Ramalan untuk Lihat Masa Depan? Ustaz Adi Hidayat Ungkap Hukumnya Tentang Ritual Ternyata...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membicarakan hukum orang yang masih percaya terhadap ramalan dari dukun atau orang memiliki kekuatan lebih demi mengetahui masa depan.
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Komisi Yudisial (KY) menegaskan bakal tetap mengusut dugaan pelanggaran (KEPPH) majelis hakim kasasi yang menangani perkara Ronald Tannur. Jubir KY sampaikan...
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Selengkapnya
Viral