tvOnenews.com - 'Ani-ani' menjadi salah satu topik yang sempat viral di media sosial (medsos).
Ani-ani diartikan sebagai wanita simpanan laki-laki dewasa yang high class, seperti kalangan pejabat sampai pengusaha sukses.
Bahkan, ramai di medsos menyebutkan bahwa ani-ani ini memiliki ciri-ciri khas, seperti hidup mewah, memakai barang branded, hingga mobil mewah.
Ani-ani pejabat penting. Sumber: YouTubeReyben Entertainment
Kemewahan tersebut didapat oleh ani-ani dari pria hidung belang atau om-om yang menjadi simpanannya.
Menurut pengakuan salah satu ani-ani dengan nama samaran Monic, ia menjadi simpanan seorang pejabat penting yang kaya raya.
Dikutip dari kanal YouTube Reyben Entertainment, Monic mengaku sebagai simpanan oknum di salah satu institusi negara.
Monic juga mengaku pria tersebut sudah berpangkat tinggi dan memiliki istri serta anak.
Bahkan, om-om yang menjadi 'sugar daddy'-nya itu sudah memiliki anak yang berkuliah di luar negeri.
Menurut pengakuannya, ia sudah menjalani jadi ani-ani pria tersebut selama tiga tahun dan tidak ketahuan karena 'bermain pintar'.
Diakuinya, 'pria-nya' tersebut memiliki dua HP. Satu HP pribadinya, dan satunya lagi HP khusus untuk menghubunginya yang disimpan di kantor, untuk menghindari ketahuan oleh istri.
"Memakai dua HP, HP yang dipakai untuk berhubungan dengan Monic ditaruh di kantor, jadi hanya menghubungi pada jam kerja," kata Monic.
Dalam pengakuannya, Monic secara blak-blakan mengatakan bahwa ia hanya membutuhkan uang dari pejabat yang kaya tersebut.
Ia mengaku membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidupnya yang mewah karena gaji dari pekerjaannya yaitu Rp10 juta per bulan dirasa masih kurang.
Sebelum menjadi ani-ani, Monic tinggal di sebuah kosan mewah seharga Rp5 juta di kawasan Jakarta Selatan.
Namun, setelah menjadi ani-ani seorang pejabat penting negara, hidupnya jauh lebih high class, sebab pria gadunnya itu memberi semua yang dibutuhkannya, seperti barang-barang branded, mobil, hingga apartemen.
Ia juga mengaku sering berlibur ke luar negeri dengan om-om sugar daddy-nya tersebut.
"Sebagai pejabat kan banyak uangnya. Aku butuh uang, sebagai perempuan. Apalagi aku anak kosan, di Jakarta Selatan, kosan AC, kos perbulan 5 juta," ujar Monic.
"(Setelah jadi simpanan pejabat) Dikasih apartemen, jadi aku tinggal di apartemen sekarang. Dibeliin mobil mewah Mercy, BMW, jalan-jalan ke luar negeri, beli-beli barang branded, ke salon perawatan," sambungnya.
Monic menceritakan awal mula dirinya menjadi ani-ani berawal dari melihat teman kantornya yang menurutnya memiliki hidup enak dan mewah.
Sama-sama kerja kantoran, Monic merasa temannya itu memiliki pekerjaan sampingan yang menjanjikan. Dari situlah ia mulai bertanya-tanya kepada temannya.
"Awal mula kenal dari temen aku. Karena kan aku awalnya hidupnya sederhana. Orang tua di kampung, tapi temen sekantorku kok hidupnya bisa enak. Akhirnya tanya kerja sampingan apa," kata Monic.
Setelah dijelaskan oleh temannya, Monic tertarik untuk mengikuti jejak temannya tersebut. Ia pun diajak ke tempat karaoke untuk dikenalkan dengan seorang pria.
Menurut Monic, pria tersebut sudah agak tua atau berusia sekitar 45 tahun. Namun, ia mengaku tidak masalah dengan usia, sebab yang dilihat hanyalah uangnya.
"Usianya sekitar 45 tahun, yang penting duitnya," terang Monic.
Usai bertemu di tempat karaoke, Monic dan pria tersebut bertukar nomor telepon dan melanjutkan komunikasi melalui WhatsApp.
Hubungan mereka berlanjut hingga jalan bersama dan menginap di hotel. Sejak saat itu, Monic mengaku meminta nafkah dari sugar daddy-nya tersebut.
"Beraniin diri ngobrol sampai tukeran WA, lanjut komunikasi WhatsApp, diajak jalan, cek in juga, trus aku bilang minta dinafkahin," kata Monic.
Monic mengaku akan dicukupi keperluannya asalkan bisa melayani 'si om'.
Beberapa yang didapatkan Monic di antaranya mobil, rumah, barang-barang branded, apartemen, modal usaha restoran, hingga uang bulanan Rp20 juta.
Tak sungkan, Monic juga mengaku sebenarnya sudah memiliki pacar yang merupakan rekan sekantornya. Ia sudah berpacaran selama lima tahun dan orang tuanya juga sudah mengenal pacarnya tersebut.
Namun, ia mengaku jika pacarnya pelit dan mokondo alias laki-laki yang ingin sesuatu tetapi tidak mau modal.
"Sebenarnya aku punya pacar, dan itu satu kantor juga. Cuma cowok aku ini pelit, cuman mokondo aja gitu. Udah lima tahun pacaran," ujar Monic.
Meski tidak dibenarkan, Monic mengatakan bahwa ia terpaksa melakukan hal tersebut untuk mencari nafkah untuk keluarganya di rumah dan membiayai sekolah adik-adiknya.
Monic mengaku lebih memilih menjadi ani-ani dari pria kaya karena ingin hidup enak tanpa lelah bekerja, seperti teman-temannya. (Gwn)
Load more