tvOnenews.com - Sebagian orang menganggap penjara menjadi tempat yang mengerikan. Banyak orang yang menghindar untuk berurusan dengan hukum lantaran tidak ingin dipenjara.
Namun, siapa sangka dibalik gelapnya jeruji besi, ternyata kehidupan di penjara sangatlah mengerikan, bahkan membuat orang yang mengetahuinya tercengang.
Sebelumnya, aktor senior tanah air, Tio Pakusadewo membeberkan mengenai praktek bisnis di dalam lapas. Hal ini juga sempat membuat publik heboh lantaran menyeret nama anak Menteri.
Tio Pakusadewo secara terang-terangan membongkar bisnis haram di dalam lapas ketika dirinya mendekam di penjara akibat kasus narkoba.
Seperti apa penjelasan Arsita kala ia mendekam di penjara perempuan? Simak informasinya berikut ini.
Eks napi perempuan, Arsita (nama samaran) secara terang-terangan membongkar kejadian tak terduga kala dirinya berada di dalam penjara perempuan.
Sebelumnya, Arsita harus mendekam di penjara perempuan dan berurusan dengan hukum lantaran terlibat dalam kasus narkoba saat melakukan transaksi narkoba bersama pasangannya (pacar).
Dirinya harus menjalani hukuman selama tiga tahun di penjara perempuan.
Mantan Napi Wanita, Arsita (nama samaran). (Tangkapan Layar YouTube Bincang Ranjang)
Dilansir dari tayangan di kanal YouTube Bincang Ranjang, Arsita bercerita bahwa dirinya ditangkap saat melakukan transaksi pembelian narkoba bersama pasangannya.
Meski ia memiliki pacar, Arsita juga mengaku bahwa saat itu dirinya sudah memiliki seorang suami.
"Gimana perasaan suami kamu saat tahu kalau kamu ditangkap bersama pacar kamu?," tanya Anisa Alatas pada tayangan podcast Bincang Ranjang.
"Iya gimana ya, suami juga kan soalnya memakai barang (narkoba) seperti itu, jadi ya sama aja. Kita sama-sama pemakai (narkoba)," ujar Arsita.
Usai bercerita mengenai latar belakang hubungan Arsita dengan suami, dan selingkuhannya, ia kemudian menjelaskan soal bagaimana kisahnya di dalam penjara perempuan.
"Narapidana baru tuh biasanya kayak yang di plonco atau di bully gitu ya?," tanya Anisa Alatas.
"Iya ditanya gitu sih, masuk sini karena apa?. Iya saya bilang karena narkoba, udah. Disana ada banyak napi, beda-beda kasus bukan hanya narkoba," ujar Arsita.
Selama tiga tahun dirinya dipenjara, Arsita tidak pernah satu kali pun dijenguk oleh suaminya.
Justru orang yang menjenguknya di penjara yaitu sang pacar (selingkuhannya), karena terbukti tidak terlibat dalam kasus narkoba pada saat itu.
"Normalnya kan kita punya kebutuhan hidup, baik jasmani dan rohani. Nah itu kalo kebutuhan jasmani itu gimana?," kata Anisa Alatas.
"Ya, suami gak pernah datang, yang menjenguk pacar," terang Arsita.
"Aku taunya kalo mau main (seks) di dalam bui itu kan harus sewa tempat, itu gimana?," tanya Anisa Alatas.
"Kita juga memenuhi kebutuhan itu juga kurang, jadi ya kita cari tempat yang sekiranya aman seperti di kamar mandi," terang Arsita.
"Emang bisa main di kamar mandi?," tanya Anisa lagi. "Ya bisa kalau lagi kepengen (hubungan intim)," ujar Arsita.
Arsita bercerita bagaimana hingga ia bisa melakukan hal seperti itu di dalam penjara. Karena kondisi yang memang tidak disengaja dan kerap terjadi di dalam penjara.
"Aku juga sering ketemuan sama mantan aku sering. Awalnya itu nggak tahu yang seperti itu. Jadi temen emang mungkin dia orangnya lagi naik ya, lagi tinggi, lagi tidur dia deketin saya, akhirnya yaudah kejadian," jelas Arsita seraya tertawa.
"Jadi kalau untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari itu duitnya gimana?," tanya Anisa Alatas.
"Ya itu biasanya kita boleh pegang hp, tapi diem-diem kalau ada pengawasnya kita simpan. Jadi kita bisa minta duit sama pacar," papar Arsita.
"Nanti kalo dia besuk, bawa uang, nah sekalian bawa (narkoba), jadi kita masih bisa ngerasain dikit-dikit lah," pungkasnya . (udn/kmr)
Load more