Namun, jauh sebelum Ayah Atta Halilintar, Anofial Asmid memiliki gurita bisnis, ia dikenal sosok yang ulet dalam berbisnis. Sebut saja sebuah bisnis kecil yang digarapnya bersama sang istri di sudut indekost di Depok. Bahkan, bersama sang Istri Lenggogeni Faruk sempat menjajakan karpet door to door, sebelum menjadi pengusaha bertaraf global.
Bisnis yang dijalankannya pun merambah kesejumlah bidang, diantaranya, super market, ekspor-impor, sekolah, klinik bersalin, restoran, peternakan, konsultan SDM, event organizer, toko obat, puluhan outlet, salon, industri rekaman, studio rekaman, kafe, desain & kontraktor, bisnis entertaiment, travel dan berbagai bisnis skala global.
Mengutip dari berbagai sumber, Anofial Asmid, sejak tahun 2022 menjabat sebagai Komisaris Utama PT Qatrunada (travel), Komisaris Utama PT Cahaya Timur (perusahaan bidang rekaman kaset dan perdagangan), Direktur International Rufaqa Corporation yang berpusat di Malaysia, Chairman Hawariyun Group of Companies, dan Direktur International Rufaqa Corporation yang berpusat di Malaysia.
Anofial Asmid sempat menjadi tokoh Darul Arqam - Istimewa
Tak hanya dikenal sukses dalam berbisnis, Anofial Asmid juga sempat menjadi tokoh Darul Arqam, sebuah organisasi keagamaan Islam yang berbasis di Malaysia, seperti yang dikutip dalam buku "Jejak Hizbut Tahrir Indonesia".
Pada 1989 Halilintar Anofial Asmid bergabung dengan organisasi tersebut dan menjabat sebagai pimpinan Darul Arqam untuk wilayah Jakarta dan Bogor. Gerakan organisasi tersebut berfokus pada banyak sektor, khususnya ekonomi.
Load more