tvOnenews.com - Sekitar dua puluh tahun lalu, Inul Daratista dan Rhoma Irama pernah terlibat perseteruan panas yang menghebohkan masyarakat.
Inul Daratista dan Rhoma Irama pernah berseteru pada tahun 2003 silam.
Meski telah berlalu puluhan tahun, luka lama Inul diduga kembali terkoyak pada tahun 2018 lalu melalui Story di Instagram pribadinya.
Kisah perseteruan Inul Daratista dan Rhoma Irama tahun 2003. Sumber: YouTube
Beberapa caption yang ditulis Inul memang tertuju kepada seseorang. Netizen langsung menganggap bahwa story Inul itu ditujukan kepada si Raja Dangdut.
Keluarga Rhoma Irama yang diwakili oleh Debby Irama, putri Rhoma menyanggah semua tudingan yang diduga mengarah kepada ayahnya.
Debby juga mengingatkan kepada Inul agar tidak berbohong tentang kejadian yang tidak diliput oleh media tahun 2003 lalu.
Melalui tayangan di YouTube Luna Maya yang diunggah 6 Mei 2020, Inul mengaku pernah bersumpah tentang sesuatu yang sebenarnya dia sendiri tak yakin bisa mewujudkannya.
"Saya bilang bahwa saya akan tunjukkan apa yang sudah kamu berikan kepada saya, saya akan tunjukkan bahwa itu salah," kata Inul Daratista.
"Di situ sumpah serapah aku dalam hati 'aku akan tunjukkan bahwa aku penyanyi dangdut yang berbeda dari apa yang kamu lihat sekarang'," tambahnya.
Inul mengaku saat itu ia juga tak yakin dengan apa yang diucapannya. Ia menjadi ragu ucapannya itu bisa terwujud atau tidak.
Namun, sumpah serapah yang diucapkannya sendiri itu membuat Inul semakin terpacu untuk membuktikan bahwa tuduhan Rhoma Irama tidak benar.
Sebagai informasi, pada tahun 2003 industri musik tanah air dihebohkan dengan perilisan VCD dangdut koplo oleh Inul Daratista.
Lewat musik dangdut dengan goyang ngebornya, pedangdut asal Pasuruan tersebut mendadak ngehits.
Tak lama, Rhoma Irama memberi respon menohok terhadap goyang ngebor Inul tersebut.
Rhoma Irama menyebut goyangan Inul telah menodai citra musik dangdut yang selama ini ia bangun.
Pedangdut senior yang dikenal dengan sapaan Bang Haji tersebut juga menilai goyangan Inul Daratista bisa merusak moral bangsa.
Sebagai orang nomor satu di panggung dangdut Tanah Air, tentunya punya pengaruh besar untuk memboikot Inul.
Ketua Paguyuban Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) yang menaungi sejumlah musisi dangdut tersebut mengimbau stasiun televisi agar tidak mengundang pedangdut bernama asli Ainur Rokhimah itu.
Sebagai pedangdut junior, Inul pun akhirnya menemui Rhoma Irama di Soneta Record, studio Bang Haji yang ada di kawasan Depok.
Dengan ditemani manajer, praktisi hiburan, tokoh pertelevisian, dan sejumlah wartawan, Inul siap pasang badan menemui pelantun 'Begadang' tersebut.
Setelah pertemuan, di hadapan awak media Inul meminta maaf dan berjanji akan lebih sopan lagi dalam berpakaian.
Inul juga mencium tangan Rhoma Irama sebagai tanda selesainya perseteruan antara keduanya.
Namun, setelah tiga tahun berlalu, perseteruan Inul dan Rhoma Irama kembali memanas ketika keduanya diundang untuk menghadiri rapat yang digelar di Komisi VIII DPR.
Rapat tersebut digelar untuk membahas Rancangan Undang Undang (RUU) Pornografi dan Pornoaksi.
Rhoma Irama dan Inul Daratista menjadi bagian dari para artis yang diundang untuk memberikan dukunga, terlebih saat itu heboh akan terbit Majalah Playboy di Indonesia.
Pada kesempatan ini, Rhoma kembali menyindir Inul dan mengatakan bahwa goyang ngebor Inul sudah termasuk bagian dari pornoaksi yang harus dilarang.
Merasa terpojokkan, Inul akhirnya menangis dan kemudian beranjak keluar dari ruangan untuk menenangkan diri, ditemani oleh pengacara sekaligus aktor sinetron, Ruhut Sitompul.
(Gwn).
Load more