tvOnenews.com - Ahmad Dhani, musisi yang tak lekang oleh waktu, membagikan cerita-cerita berharga tentang masa-masa sulit yang dialami oleh Band Dewa 19.
Dhani mengungkapkan pengalamannya, saat menjadi bintang tamu dalam podcast milik Deddy Corbuzier di kanal YouTube pribadinya.
Dewa 19, sebagai salah satu grup band besar di Indonesia, ternyata tidak luput dari cobaan dan kesulitan di tengah perjalanannya.
Dalam percakapan dengan Deddy Corbuzier, Ahmad Dhani membeberkan masa-masa di mana Dewa 19 berjuang keras di industri musik Indonesia.
Ahmad Dhani bahkan menyingkapkan bahwa pada suatu waktu, Dewa 19 mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan ketika acara musik pagi di televisi.
"Gua masih gak terima kalian masih terkenal, kenapa band-band yang baru sama Dewa aja ketika show bisa Dewa lebih laku, ngapain ABG dengerin paruh baya," ujar Deddy Corbuzier.
Kolase Ahmad Dhani, Ari Lasso dan mantan vokalis Dewa 19, Once Mekel. Source: YouTube Deddy Corbuzier / Julio Tri Saputro
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Dhani dan Ari Lasso, yang turut hadir sebagai tamu di podcast Close The Door Deddy Corbuzier, mengungkapkan kunci keberhasilan band mereka bertahan eksis hingga saat ini.
Menjawab pertanyaan tersebut, Ahmad Dhani mengakui bahwa ketika dirinya masih muda, ia juga tidak mendengar lagu-lagu lawas dan di atasnya.
"Ada penjelasan logis, tapi kita belum melakukan riset yang tepat, loh ini ada anak SMP yang ingin mengundang Dewa untuk pensi," tutur Ahmad Dhani.
"Menurut saya, setiap generasi memiliki selera musik yang fluktuatif, jadi jika menurut saya generasi muda sekarang menyukai Dewa, itu artinya selera mereka sedang bagus," ungkap mantan suami Maia Estianty tersebut.
Ahmad Dhani dan Ari Lasso ungkap Dewa 19 sempat melempem di industri musik. Source: YouTube Deddy Corbuzier
Tidak hanya itu, Ahmad Dhani juga mengungkapkan bahwa salah satu faktor keberhasilan Dewa 19 adalah mampu menciptakan lagu-lagu saat selera musik anak muda sedang naik.
Ari Lasso menceritakan tentang masa-masa kehadiran acara musik pagi seperti Dahsyat, Inbox, di mana pada saat itu musik melayu sangat diminati oleh masyarakat.
"Ketika melayu mendominasi, kita benar-benar kesulitan, mungkin hanya sekali atau dua kali manggung dalam sebulan," ujar Ari Lasso.
Ahmad Dhani kemudian menambahkan bahwa faktor tersebut mungkin juga menjadi alasan Once Mekel keluar dari Dewa 19. "Mungkin itulah sebabnya Once keluar dari Dewa," terang Dhani.
"Pada era 2006-2010 (masa sulit), itulah kita merilis single Dewa pada tahun 2010 dengan judul 'Bukan Cinta Manusia Biasa'. Lagunya bagus, produksinya bagus, video klipnya bagus, namun sayangnya tidak laku," lanjut penjelasan Ahmad Dhani.
Bahkan, Ahmad Dhani menyebutkan bahwa mantan istrinya, Maia Estianty, pernah mengatakan bahwa Dewa 19 sudah kalah dengan popularitas band Radja.
Setelah peristiwa tersebut, Dewa 19 kembali menemukan momentumnya dalam industri musik.
Mereka berhasil meraih kesuksesan dengan perilisan album-album terbaru yang menerima sambutan hangat dari para penggemar.
Selain itu, Dewa 19 juga aktif dalam tur konser baik di dalam negeri maupun di luar negeri, memperkuat posisi mereka sebagai salah satu band legendaris di Indonesia.
Khususnya untuk Once Mekel, setelah meninggalkan Dewa 19, ia telah melanjutkan karir solonya dengan sukses.
Album-album solonya mendapat apresiasi yang tinggi dari kritikus musik dan penggemar.
Once juga aktif dalam berbagai proyek musik dan kolaborasi dengan musisi-musisi ternama, mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu vokalis terbaik Indonesia.
Selain itu, Dewa 19 juga terus berinovasi dalam menciptakan karya-karya baru dengan sentuhan musikal yang segar.
Mereka tetap menjadi ikon dalam dunia musik Indonesia dan terus menginspirasi generasi baru dengan musik mereka yang timeless.
Dengan semangat dan dedikasi yang tak kenal lelah, Dewa 19 dan Once Mekel terus mengukir prestasi baru dan memberikan kontribusi yang berharga bagi perkembangan musik Indonesia.
(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews
Load more