"Setelah itu saya mengalami ereksi dan tidak berhenti bisa selama 5-6 jam," kata Jalu.
Setelah dirujuk ke rumah sakit pusat, Jalu diberitahu bahwa ia mengalami kelainan yang disebut Priapismus.
Dan ereksi yang terjadi pada Jalu berbeda dengan ereksi libido. Menurutnya hal itu terasa sakit dan menyiksa.
Bahkan, Jalu mengatakan ia pernah sebulan tidak mandi karena penyakitnya akan kambuh saat mendengar suara keran.
"Ereksinya bukan kayak orang libido. Kata dokter, jalur dari testis ke darah itu terjebak, seperti selang yang ditekan. Jadi ereksinya itu mengeras, bukan seperti orang yang sedang libido," ujar Jalu.
Awal mula Jalu berhubungan dengan wanita yaitu ibu temannya yang merupakan seorang dokter.
Load more