Ada Pohon Natal Sapu Lidi dan Bermasker di Gereja Katedral Purwokerto

Banyumas, Jawa Tengah - Sabtu besok umat nasrani akan merayakan hari natal. Ada pemandangan tak biasa di halaman Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yakni pohon natal terbuat dari ratusan ikat sapu lidi, ditutup masker dan dihias suntikan besar. Pihak panitia natal Gereja Katedral menyebut pohon natal ini sarat makna.

"Natal dua tahun ini memang dalam situasi luar biasa. Sapu lidi memiliki makna untuk membersihkan. Lalu bola-bola berwarna merah biru dan hijau mengarah ke atas adalah harapan situasi yang makin baik. Seperti warna simbolik zonasi PPKM situasi pandemi," beber Romo Sulpicius Parjono, Pastor Paroki Katedral Kristus Raja Purwokerto, Banyumas, Jumat (24/12) kepada wartawan. 

"Lalu suntikan adalah upaya vaksin, dan masker adalah harus selalu patuh protokol kesehatan," tambahnya.

Pohon natal setinggi lima meter dengan diameter bawah empat meter ini, lanjut Pariono, terbuat dari 525 ikat sapu lidi sumbangan dari jemaat. Pengerjaannya dilakukan selama lima hari. Sedangkan untuk mengumpulkan bahan, kurang lebih  dua pekan.

 "Kita masih dalam situasi prihatin, apalagi di pertengahan tahun ini, jumlah terpapar dan meninggal akibat Covid 19 tinggi. Tapi juga tak boleh putus harapan, saat ini ada perkembangan baik, seperti warna bola  di pohon ini yang dari merah di bawah lalu hijau di atas," ungkap Parjono.

Pihak Gereja Katedral Purwokerto juga menggelar vaksin untuk jemaat dan warga sekitar gereja. Total ada 12 ribu dosis vaksin sudah diberikan melalui kegiatan gereja. 

"Semoga dengan prokes dan vaksin, menjadi makin baik. Dan akhir 2021 ini juga menjadi akhir pandemi," ujar Parjono. 

Usai perayaan natal nanti, sapu lidi akan disumbangkan ke masyarakat umum, terutama sekitar gereja. Untuk memberikan motivasi hidup bersih dan sehat. (Sonik Jatmiko/Buz)