Sementara itu Arif Budi salah satu warga binaan, menyampaikan cukup senang bisa terlibat dalam kegiatan ini.
" Dalam pembuatan pohon natal ini, kami bersama sama dibantu teman-teman yang beragama Islam. Walaupun sedang menjalani pidana dan semua dibatasi, tetapi dengan dorongan dan motivasi dari Kepala Rutan dan petugas, kami merasa di orangkan serta sudah dianggap sebagai anak," ungkapnya.
Dengan memanfaatkan botol-botol bekas, plastik bungkus minuman sachet dan beberapa bahan seperti kayu, besi holo sisa dari renovasi tempat ibadah di Rutan, jadilah 2 buah pohon Natal dengan tinggi sekitar 2,5 meter.
" Saat ini suasana rutan semakin sejuk dan ramah dengan adanya pernak pernik Natal termasuk pohon Natal ini. Suasana kebersamaan dan toleransi antar warga binaan sangat baik sehingga memupuk tekad kami untuk bisa lebih baik, terutama saat bebas nanti, "pungkasnya.
Load more