Bandar Lampung, Lampung - Ada sejumlah kisah lucu di momen serius Muktamar ke-34 NU yang berlangsung di Universitas Lampung, Jumat (24/12/2021). Jokes alias guyon memang sering dilontarkan oleh warga Nahdliyin. Momen lucu seperti sandal yang tertukar sampai "Banser Regenerasi" meramaikan lini masa Twitter sepanjang hari kemarin.
Kejadian lucu "Sandal yang Tertukar" di Muktamar NU, diunggah oleh akun Twitter @NUgarislucu. Momen itu terjadi saat penghitungan suara putaran pertama. Saat menegangkan pun menjadi cair.
"Izin para Kiai yang tadi salat subuh sebelah Kiri, sandalnya yang merasa tertukar, mohon... sandalnya mungkin tertukar sebelah. Sekali lagi mungkin Pak Yai yang tadi salat subuh sebelah Kiri, sandalnya ada yang tertukar," kata seorang panitia melalui pengeras suara yang disambut gelak tawa hadirin.
"Fix kiai yang sandalnya tertukar adalah Kiai Kiri," tulis @NUgarislucu.
Jokes ini tentu saja hanya kalangan NU yang paham. Namun berkaitan dengan penjelasan situs nu.or.id, Nahdlatul Ulama disebut sebagai Islam Kiri karena berdasarkan sejarah NU berdiri untuk membela rakyat kecil tertindas baik oleh kolonialisme Belanda, maupun dari imperialisme Barat.
NU menolak segala bentuk persekongkolan dengan kaum kolonial dan imperialis sebagaimana dilakukan oleh para pemberontak PRRI-Permesta, maka dengan tegas NU mengutuk pemberontakan tersebut, meskipun dikemas dengan lebel demokrasi atau desentralisasi.
Orang NU terutama para elitenya mengekspresikan diri sebagai sebagai kelompok kiri (peduli umat/rakyat) dengan memiringkan pecinya ke arah kiri. Sehingga mudah dikenali kalau orang pecinya condong ke kiri berarti orang NU.
Kisah lucu juga diceritakan salah satu kader NU yang pernah menjabat sebagai Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.
"'Kisah tercecer dari Muktamar NU:
Seorang jurnalis tak berkopiah dan bersarung dicegat Banser di pintu masuk, sambil ditanya:
"Sampeyan sudah regenerasi, belum?"
"Maksudnya?"
"Itu lho yg catet2 nama waktu pendaftaran."
"Ooohh...registrasiii..'," tulis Lukman di akunnya Twitternya @lukmansaifuddin.
Akun @NUgarislucu juga menulis, terpilihnya KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menandakan perlunya revolusi humor di kalangan NU.
"Warga NU dan semua umat Islam harus segera melakukan gerakan Revolusi Humor. Karena Gus Yahya ini maqom humornya kelas tinggi," katanya.
(act)
Load more