Aa Gym menjelaskan, keinginan dan keperluan itu berbeda. Keinginan sifatnya unlimited alias tidak akan ada habisnya. Maka yang paling baik adalah hidup sesuai dengan keperluan.
Selanjutnya, Aa Gym menceritakan bahwa dirinya juga pernah diuji dengan banyaknya materi duniawi. Namun hal itu tidak membuat hatinya bahagia. Kemudian ia diuji dan hal itu menjadi titik balik hidupnya.
"Dunia memang harusnya hanya di tangan, jangan di hati. Kalau di hati, hidup ini nggak pernah tenang," kata Aa Gym.
Aa Gym juga menjelaskan biasanya orang akan tersadar saat diberi sebuah ujian. Dan cara untuk bahagia adalah dengan bersyukur dan merasa cukup dengan apa pemberian Allah SWT.
"Kan ada dua jalan untuk bahagia, kalau dikasih kesenangan tidak bisa bahagia, maka biasanya dengan ujian biasanya baru dia sadar. Tapi kalau Abang 'nah berarti ini semua cuman titipan', 'ini cuma topeng', 'ini cuma cashing', dengan cara syukur," kata Aa Gym kepada Hotman Paris.
"Ada orang bisa dekat kebahagiaan dengan Allah itu dengan sabar, itu kalau diuji dulu. Tapi kalau sekarang mau tanpa diuji dulu, lebih hebat syukurnya," tambahnya.
Kunci agar seseorang tersadar dan tidak lagi tergoda dengan duniawi adalah dengan bersyukur.
Load more