tvOnenews.com - Siapa yang tidak mengenal Habib Bahar bin Smith? Sosok ini merupakan pendakwah muda dikenal dengan penuh semangat bila berceramah.
Setiap ceramahnya, Habib Bahar bin Smith menunjukkan semangat yang berapi-api sehingga dapat membangkitkan semangat jamaah.
Sikap tegasnya dalam melawan kemaksiatan serta membela agama Islam membuat namanya cepat dikenal masyarakat.
Selain menjadi Pimpinan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, Habib Bahar juga mendirikan Majelis Pembela Rasulullah yang berpusat di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Pada satu ceramahnya, Habib Bahar bin Smith ungkap pernah ditanya oleh seorang hakim.
Habib Bahar bin Smith. (Ist)
Awalnya, hakim memberikan pertanyaan kepada Habib Mukhsin yang sedang menjelaskan mengenai mati syahid agar mendapatkan bidadari di Surga.
"Waktu itu Habib Mukhsin menjelaskan tentang mati syahid agar mendapatkan bidadari di Surga," ungkap Habib Bahar pada tayangan YouTube NIZAR CHANNEL.
Kemudian sang hakim bertanya apakah kelak di surga, istri tidak cemburu dengan bidadari surga. Pertanyaan tersebut kemudian diberikan kepada Habib Bahar bin Smith.
Lantas Habib Bahar menjawab kenikmatan di surga bersifat kekal abadi, artinya tidak ada suatu perkara yang bisa memutusnya, termasuk perasaan cemburu.
"Kalau masalah istri biar Habib Bahar yang jawab. Akhirnya saya jawab. Yang Mulia, di surga itu kenikmatannya kekal abadi. Tidak ada perkara apapun yang memutus kenikmatan di surga. Cemburu, itu bisa memutuskan kenikmatan. Jadi, rasa cemburu tidak ada di surga," ujar Habib Bahar.
HBS memberikan contoh bila istrinya ada empat, maka istri-istrinya tidak akan cemburu dengan bidadari di surga.
"Seperti saya, istrinya 4. Jadi nanti istri-istri saya itu nggak ada rasa saling cemburu," katanya.
Habib Bahar bin Smith. (Ist)
Ketika mendengar jawaban Habib Bahar, Fadlun Faisal Balghaits tampak kesal yang membuat sang habib langsung meralat ucapannya.
Sontak cerita lucu Habib Bahar tersebut berhasil membuat jamaah ikut tertawa.
"Begitu selesai, saya turun, istri saya Fadlun cemberut sama saya. 'Oh begitu kak?' 'Nggak Lun, tadi kakak salah ucap'," tutur Habib Bahar.
"Begitu selesai sidangnya, saya bilang 'Yang Mulia, saya ralat, tadi saya salah ucap. Maksud saya andaikan istri saya empat," lanjutnya sambil tertawa mengingat kejadian lucunya itu.
Kemudian Habib Bahar melanjutkan ceramahnya dengan memberikan nasihat bahwa zaman sekarang mencari perempuan yang cantik, kaya, punya pangkat dan jabatan banyak, yang susah dalah mencari seorang istri yang ikhlas menerima kekurangan suaminya sebelum ikhlas menerima kelebihan suaminya.
Maka, para suami sebaiknya menjadikan mengenalkan wanita-wanita yang ada di sekitar Nabi Muhammad SAW agar menjadi teladan bagi istrinya.
"Kenalkan kepada istri kalian, wanita-wanita Baginda Nabi Muhammad SAW. Jadikan wanita-wanita Nabi jadi teladan bagi istri-istri kalian," tandasnya.
Itulah jawaban Habib Bahar bin Smith ketika ditanya apakah istri di surga tidak cemburu dengan bidadari. (Gwn/Kmr)
Load more