tvOnenews.com - Habib Bahar bin Smith dikenal sebagai sosok pendakwah muda yang penuh semangat berapi-api bila berceramah.
Dari caranya berdakwah ini membuat Habib Bahar bin Smith cepat dikenal oleh masyarakat di Indonesia.
Setiap dirinya ceramah, Habib Bakar bin Smith dapat membangkitkan semangat para jamaah dan memiliki banyak pengikut.
Selain itu, Habib Bahar juga menjadi seorang Pimpinan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin juga mendirikan Majelis Pembela Rasulullah yang berpusat di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Kedekatannya dengan sosok pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab membuat Habib Bahar kerap disorot oleh masyarakat.
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan pada kanal YouTube Sayyid Bahar Bin Sumaith Official, awalnya Habib Bahar bersama sejumlah teman dan santrinya, tengah berada di sebuah restoran.
Kemudian, seorang pramusaji cantik mencoba menawarkan menu pada Habib Bahar.
Habib Bahar bin Smith Gombalin Pramusaji Cantik. (Ist)
Dalam video ini, tampak pramusaji tersebut duduk berada di dekat sang pendakwah sambil membawa buku menu restoran.
Kemudian, Habib Bahar sempat bertanya tentang asal daerah si pelayan cantik itu lantas melontarkan sebuah gombalan.
"Mbak, ada satu perempuan mau buang asbak, terus saya bilang, jangan. Tangan mbak sebagai perempuan terlalu mahal untuk buang asbak, masih banyak tangan laki-laki yang kotor untuk buang asbak itu," ungkap Habib Bahar bin Smith yang membuat pelayan restoran itu tersipu malu.
"Loh iya. Jadi tangannya mbak terlalu bagus untuk pegang itu bukunya. Kasih sini bukunya, biarkan mereka (santri) yang bawa," sambung Habib Bahar sambil mengambil buku menu restoran dari pelayan cantik tersebut.
Tak sampai di situ, Habib Bahar pun kembali melanjutkan gombalannya pada pramusaji cantik itu hingga membuatnya malu.
"Mbak terlalu indah buat pegang itu (buku). Nanti yang kemari (bawa menu) jangan mbak, biarkan mereka (santri) yang bawa kemari," ujarnya disambut riuh pengunjung restoran tersebut.
Pendakwah ini pun melontarkan kata-kata yang bahkan membuat pramusaji tersebut salah tingkah alias salting.
"Saya punya istri ngomong ke saya, kak bisa nggak dalam satu hati ada dua cinta. Saya jawab begini, kalau tidak bisa aku letakkan dua cinta dalam satu hati, maka aku letakkan cinta dan takut dalam satu hati." kata Habib Bahar.
"Mencintaimu dan takut kehilanganmu," tambahnya sambil menunjukan jempolnya pada wanita yang ada di hadapannya itu.
Sontak saja, gombalan tersebut membuat pengunjung restoran gaduh.
"Saya tuh perempuan saya taruh di atas kepala, mahkota saya. Makasih ya mbak," lanjutnya.
Namun demikian, Habib Bahar membantah jika dirinya dituding menggoda pramusaji tersebut.
"Saya nggak godain, saya kan ngobrol," tandasnya sambil tersenyum. (ebs/kmr)
Load more