- Pernah menjalani perawatan kemoterasi atau radioterapi yang berisiko menyebabkan kerusakan sel sehat.
- Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti beberapa jenis antibiotik dan obat rheumatoid arthritis.
- Infeksi virus tertentu, seperti virus HIV, hepatitis, cytomegalovirus, Epstein-Barr, dan lain sebagainya.
- Terpapar bahan kimia berbahaya dan terjadi secara terus-menerus, seperti pestisida, benzene, dan lain sebagainya.
- Kehamilan, karena masa kehamilan berisiko menyebabkan sistem kekebalan tubuh ibu menyerang sel pada sumsum tulang.
Penyakit anemia aplastik ini bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun dewasa, laki-laki atau perempuan.
(gwn)
Load more