tvOnenews.com - Percakapan Habib Bahar bin Smith dan Hercules tersebar singgung situasi penting, hingga sederet kontroversi Habib Bahar yang kini dilaporkan keturunan Wali Songo merupakan dua artikel populer di tvOnenews.com pada Jumat (12/4/2024).
Simak informasi lengkapnya.
Mantan preman asal Timor Timur yang dikenal dengan panggilan Hercules adalah sosok yang disegani. Pasalnya, ia pernah membangun dinasti preman di pasar Tanah Abang pada tahun 1980 an hingga 1996.
Beberapa waktu lalu ia pernah ditantang oleh seorang pria yang mengaku sebagai Jawara Garut bernama Abah Asep Alek. Dengan adanya tantangan terbuka oleh Jawara Garut ini, masyarakat menjadi penasaran dengan reaksi Hercules.
Dengan prinsip hidupnya saat ini, Hercules nampak sudah berubah. Sang preman bahkan menghubungi Habib Bahar bin Smith untuk curhat perihal orang yang menantangnya berduel.
Mulanya, Habib Bahar meminta maaf karena sempat tak menjawab telepon Hercules lantaran dirinya sedang tertidur sebelumnya. Hercules lantas menjelaskan maksud dan tujuan dirinya menelpon Habib Bahar. Ia menyebut ada situasi dan kondisi yang sangat penting.
"Saya telpon Habib karena situasi kondisi," kata Hercules pada tayangan YouTube Habib Bahar bin Smith.
Situasi dan kondisi yang dimaksud yaitu mengenai kabar viral di media sosial yang seolah membenturkan antara dirinya dengan Habib Bahar. Ia juga menceritakan soal tantangan dari Jawara Garut.
“Menantang bagaimana itu bang?” tanya Habib Bahar yang belum tahu persoalan tersebut.
Hercules lantas menjelaskan bahwa dirinya ditantang oleh seorang yang mengaku Jawara Garut di TikTok. Merespons curhat tersebut, Habib Bahar tak ambil pusing, dia berpandangan bahwa orang yang menantang Hercules hanya cari panggung.
“Itu orang cuma mau cari biar (nama dia) naik, cari sensasi aja,” jawab Habib Bahar.
Habib Bahar dan Hercules juga pernah diadu domba oleh pihak yang tidak bertanggungjawab soal pemilu. Padahal, hubungan Habib Bahar dan Hercules begitu akrab.
Kemudian, Hercules mengajak Habib Bahar untuk datang ke rumahnya yang setiap malam Jumat selalu kedatangan anak yatim piatu. Menanggapi undangan Hercules, Habib Bahar juga mengajaknya untuk main ke pesantren.
Hercules dengan senang hati menjawab ajakan Habib Bahar itu. "Nanti aku main Bib, nanti aku main," kata Hercules di akhir percakapan.
Diketahui, Habib Bahar bin Smith merupakan salah seorang pendakwah di Indonesia dengan gaya ceramah yang berapi-api. Habib Bahar kerap muncul di media sosial dengan segala macam bentuk kontroversinya.
Terkini, ia dilaporkan ke polisi atas dugaan fitnah hingga persekusi terhadap Addin Arifin, seorang warga Bekasi. Tak hanya itu, peristiwa ini juga menyita perhatian ormas Perjuangan Wali Songo Indonesia.
Wakil Ketua Perjuangan Wali Songo Indonesia, Tubagus Santika menilai, Arifin telah menjadi korban fitnah dan pencemaran nama baik oleh Habib Bahar.
“Sehingga kami turut prihatin akan tindakan persekusi dari Bahar bin Smith, apalagi persekusinya itu di luar norma kemanusiaan, langsung menyerang ke rumahnya pribadi beliau. Padahal beliau juga memiliki keluarga, memiliki anak-anak yang masih kecil,” kata Tubagus Santika.
Presekusi ini dinilai cukup merugikan, sehingga pihak keluarga Wali Songo berharap ada tindak tegas dari pihak kepolisian.
Addin Arifin disebut masih keturunan Sultan Banten dan memiliki trah darah Wali Songo. Habib Bahar bin Smith sendiri tercatat beberapa kali berseteru dengan sejumlah orang.
Berikut adalah sederet kontroversi Habib Bahar bin Smith hingga beberapa kali membuatnya masuk penjara.
1. Menghina Presiden Jokowi saat Ceramah
Dalam sebuah ceramah di Palembang sekitar tahun 2016, Habib Bahar bin Smith diduga menghina Presiden Jokowi. Kemudian, pada 2018 lalu Habib Bahar dilaporkan sejumlah pihak ke polisi, salah satunya caleg PSI Muannas Alaidid.
2. Melakukan Penganiayaan Anak
Tahun 2018 Habib Bahar bin Smith terlibat kasus penganiayaan. Ia dilaporkan ke Polres Bogor atas tudingan menganiaya seorang anak berinisial MHU (17) dan CAJ (18).
Habib Bahar terbukti melakukan kekerasan pada anak yang mengakibatkan luka berat. Hakim Pengadilan Negeri Bandung pada 8 Juli 2019 menjerat Bahar bin Smith dengan hukuman 3 tahun penjara dan denda Rp50 juta subsider satu bulan.
3. Penganiayaan pada Supir Taksi
Di tahun yang sama, Habib Bahar dikabarkan melakukan penganiayaan di kediamannya di Perumahan Bukit Cimanggu, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor.
Berdasarkan pengakuannya, Habib Bahar menyebut sang sopir sudah menggoda sang istri ketika perjalanan ke pasar Asemka di Jakarta. Ia dijatuhi vonis tiga bulan penjara oleh Majelis Hakim PN Bandung.
4. Berkonflik dengan Jenderal Dudung Abdurachman
Tahun 2022, Habib Bahar bin Smith sempat menyindir ucapan mantan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang menyatakan, "Ia berdoa memakai bahasa Indonesia, karena Tuhan bukan orang Arab,”
Habib Bahar membalasnya saat ceramah dengan menyebut, "Dudung masih menyembah pohon jika tidak ada ulama atau habib Arab,”. Imbasnya, Habib Bahar dilaporkan Husin Shihab ke Polda Metro Jaya yang kemudian ditangani Polda Jabar. (adk)
Load more