"Belum dari ormas-ormas lain. Jadi dari zakat kalau benar-benar itu digunakan, itu sangat membantu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," lanjutnya.
Ustaz Adi Hidayat menegaskan, bukan berarti 2,5 persen adalah jumlah yang sedikit, sebab ada skema-skema yang berbeda, tergantung dari maslahatnya.
"Jadi tidak otomatis cuma 2,5 persen sedikit, ada skema-skemanya. misal perkebunan, ternak, berbeda-beda, tergantung dengan kadar maslahatnya. Itulah standart. Ada hikmahnya,"ujarnya.
Dan bagi umat Islam yang memiliki kemampuan lebih, boleh untuk mengeluarkan harta atau berbagi lebih banyak dalam bentuk infaq.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, secara psikologis besaran 2,5 persen adalah standart dan wajar. Dan bagi yang memiliki kemampuan lebih, boleh berinfaq.
Namun, sebelum berinfaq harus ingat kepada anak dan istri, sebab infaq yang wajib adalah untuk anak dan istri terlebih dahulu.
(gwn)
Load more