Tren Gen Z: Parfum Jadi Cara Sampaikan Identitas dan Gaya Pribadi

Jakarta, tvOnenews.com - Ketertarikan Generasi Z pada parfum terus meningkat secara signifikan. Mereka melihat parfum sebagai cara untuk menyampaikan identitas dan gaya pribadi. 

Dengan berbagai pilihan aroma, mereka dapat menemukan yang sesuai dengan kepribadian mereka. 

Parfum bukan hanya tentang bau yang harum, tetapi juga tentang membangkitkan suasana hati dan meningkatkan rasa percaya diri. 

Gen Z memasukkan parfum ke dalam rutinitas perawatan diri mereka sebagai bagian dari upaya untuk merawat kesejahteraan mental dan emosional.

Untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi Gen Z, kini ada banyak brand hingga selebgram yang turut membuat parfum.

Bahkan kini siapa saja bisa membuat parfumnya sendiri dengan berbagai wangi kesukaan seperti JNSO.

"JNSO meyakini bahwa tidak cukup hanya keren tapi membuat anak muda di Indonesia tampil keren dan wangi. Sebuah keyakinan yang dibentuk untuk anak muda kreatif, dengan berbagai momentum indah yang tidak mungkin diulang kembali," kata Dian Fiona dalam keterangannya dikutip Kamis (18/4/2024).

Menggandeng sejumlah publik figur untuk terlibat, di antaranya Nathalie Holscher, Ghea Indrawari, Cathy Fakandi, Maysha Jhuan, dan banyak lagi. 

Dengan mengusung tagline #UnlockYourPersonality pun berhasil menarik sorotan netizen.

Ketahanan dari parfum pun menjadi hal yang disorot oleh para remaja.

Bahkan parfum yang tahan hingga kurang lebih 10 jam ini menjadikannya pilihan utama bagi anak muda yang ingin tampil keren dan wangi sepanjang hari. 

Dengan penekanan pada inovasi dalam aroma yang sesuai dengan tren dan selera lokal, mereka berupaya untuk menawarkan pilihan yang menarik bagi konsumen muda yang mencari identitas dan kualitas. 

Apalagi feel good - #BiteMySkin, Hangeout - #RememberMe, dan Mystic Gal - #Untouchable muncul disini.

Pemain film Magic5 pun ikut digaet dalam menjadi icon parfum gen z.

"Kami menyadari bahwa trend dan kebutuhan masyarakat pada parfum sangat besar," tutup Dian.