"Kalau dibandingkan foto-fotonya ya, zaman sebelumnya kan itu bandar narkoba yang kelas berat lah, di Cipinang tetap, di Nusa Kambangan sebelum cerita taubat itu sampai benar-benar biangnya narkoba. Tapi di penghujung hayatnya, saya lihat foto-fotonya tuh lebih nyaman dilihat, wallahua'lam," ujarnya.
Meski belum mengetahui hikmah dari mimpi tersebut, Aa Gym mengatakan tidak menyesal mimpi seperti itu. Ia turut berdoa agar Freddy Budiman meninggal husnul khotimah.
"Tapi saya tidak menyesal mimpi ketemu dengan Freddy Budiman, saat di sana ditembak mati. Saya tidak tahu hikmahnya apa, tapi yang jelas, saya berharap beliau husnul khotimah," kata Aa Gym.
"Sesungguhnya Allah amat sangat mencintai orang yang taubat dan mensucikan diri," lanjutnya.
Aa Gym juga mengingatkan kembali bahwa setiap orang memiliki ajalnya. Dan jika sudah ditetapkan, maka ajal tidak bisa dimajukan atau diakhirkan.
"Setiap umat ada ajalnya, jika datang yang ditetapkan, tidak bisa diakhirkan, walau sesaat, tidak bisa dimajukan, sudah waktunya meninggal. Tapi meninggalnya itu, husnul khotimah atau tidak, kita berharap diri kita husnul khotimah, juga yang lainnya," pungkas Aa Gym. (gwn/adk)
Load more