"Menuju Indonesia Emas 2045, peran orang muda dalam agenda-agenda pembangunan menjadi semakin krusial, termasuk pembangunan industri kreatif dan perfilman."
"Dalam berbagai kesempatan, saya selalu menyampaikan bahwa orang muda harus berani berada di arena, harus maju sebagai pemimpin, bukan berada di pinggiran,” lanjutnya.
Dalam bidang apapun itu, ujar dia, regenerasi menjadi salah satu kunci untuk keberlanjutan.
"Saya rasa, di industri perfilman pun demikian. Insan-insan perfilman yang hari ini semakin banyak diisi orang muda insya Allah menjadi penerus yang akan mendorong film Indonesia di kancah internasional."
"Pemerintah perlu lebih berpihak pada ekosistem perfilman agar mampu membuka semakin banyak lapangan kerja bagi orang muda dan mendorong secara maksimal potensi ekonomi kreatif untuk Indonesia Maju,” jelas Arief.
Pada kesempatan ini, Ketua Bidang Bisnis dan Pembiayaan Badan Perfilman Indonesia Celerina Judisari menyampaikan, Indonesia perlu rajin untuk mengunjungi Festival Film International seperti Beijing International Film Festival ke-14 ini, terus menjalin hubungan, dan memberikan update ke masyarakat dunia bahwa perkembangan film di Indonesia.
Celerina yang akrab disapa Ayie, juga menyampaikan bahwa Indonesia ke depan pun mampu membuat forum seperti ini agar kemajuan film di Indonesia lebih dikenal lagi oleh dunia dan ekosistem perfilman semakin maju.
Load more