Pria asal kepulauan Kei itu terbukti melanggar Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Keiland Refra mengungkap sepak terjang ayahnya hingga dikenal seperti sekarang sebagai orang ditakuti.
“Bokap itu pertama datang dia merantau dari Pulau Kei datang di Jakarta. Dia merantau sendiri belum bawa nama Kei,” kata Keiland Refra.
“Setelah itu bokap kerja di jasa pengamanan gitu lah. Jasa keamanan kayak di Bar, di billiard, bokap jasa keamanan di situ. Terus mulai banyak lah bokap merangkul beberapa orang buat ikut sama bokap, setelah dari itu bokap turun di dunia debt collector,” sambungnya.
Setelah menjadi debt collector, semakin banyak orang Kepulauan Kei yang datang ke Jakarta untuk bekerja dengan John Refra atau John Kei.
“Setelah itu makin banyaklah orang Kei yang datang ke Ibu Kota dan bokap rangkul semua, tahun 1999 itu bokap udah mulai lah (terkenal) gitu,” ujarnya.
Saat ditanya peristiwa atau kejadian yang membuat nama seorang Jhon Kei terkenal, Keiland Refra mengungkap Jhon Kei pernah tersandung kasus di salah satu cafe di Jakarta Selatan dan saling bacok dengan 7-8 orang.
Load more