Jepara, Jawa Tengah - Puluhan warga dari berbagai kalangan usia mengikuti hapus tato massal secara gratis di Jepara, Jawa Tengah. Sebagian besar dari mereka beralasan ingin berhijrah menjadi pribadi lebih baik memanfaatkan momen menyambut tahun baru 2022.
Kholifan mengenal tato sejak 11 tahun lalu, saat dirinya masih berusia remaja. Awalnya, Kholifan yang biasa hidup di jalanan beranggapan memiliki tato di tubuh akan terlihat gagah.
Namun setelah belajar ilmu agama, Kholifan merasa malu terutama kepada orang tua.
“ya awalnya ikut-ikutan bikin tattoo karena terlihat keren, tapi setelah semakin kesini justru rishi melihat diri sendiri. Apalagi merasa bersalah juga sama orangtua yang menanggung malu.” Ujar Kholifan (29/12/21)
Hapus tato ini digelar oleh Komunitas Jepara Hijrah tanpa memungut biaya kepada peserta sepeser pun. Antusias warga mengikuti hapus tato begitu tinggi, namun karena keterbatasan tenaga dan peralatan panitia membatasi hanya melayani 40 orang.
Indon selaku Ketua Komunitas Jepara Hijrah mengatakan, sebagian besar dari peserta memiliki latar belakang kehidupan di jalanan, dan berkeinginan merubah jalan hidup setelah belajar ilmu agama. Meraka beralasan ingin berhijrah menjadi pribadi lebih baik sekaligus memanfaatkan momen menyambut tahun baru 2022.
Load more