tvOnenews.com - Jangan main-main, berani permainkan gadis Dayak alat kelamin pria ini disebut-sebut hilang. Mitos atau fakta?
Suku Dayak adalah salah satu suku pribumi yang mendiami wilayah pedalaman Kalimantan, Indonesia.
Mereka memiliki warisan budaya yang sangat kaya, termasuk kepercayaan dan praktik-praktik yang berkaitan dengan kekuatan mistis dan spiritual.
Suku Dayak juga dikenal memiliki kepercayaan terhadap roh-roh alam dan leluhur.
Gadis Dayak. Sumber: Kolase tvOnenews.com
Salah satu masyarakat adat Dayak Iban, yakni Kinanda Tunggalika membongkar fakta terkait hal tersebut.
Dia mengatakan kalau hal-hal mistis seperti itu masih menjadi salah satu hal yang dipercaya oleh masyarakat suku Dayak.
Apalagi jika berani mempermainkan gadis Dayak. Imbasnya bukan main-main.
"Jadi ilmu dari suku Dayak itu sendiri, ya khususnya untuk mitos jika gadis suku Dayak diganggu ataupun ibaratnya dipermainkan, orang Dayak itu memang ada satu namanya warisan tradisi leluhur atau ilmu magis jelas kita masih percaya," kata Kinanda Tunggalika.
Kinanda Tunggalika juga menceritakan kisah seorang pria dimana alat vitalnya dihilangkan bahkan berpindah tempat.
Dia mengatakan bahwa kejadian mengerikan itu bukan hanya mitos belaka.
"Pernah ada kejadian, kemaluannya atau alat organ vitalnya itu dihilangkan dan juga pernah ada sejarah atau cerita, bagian kemaluannya itu bisa berpindah tempat," lanjutnya.
Awalnya, sang pria membuat sakit hati gadis Dayak hingga tak mengakui kesalahan yang telah dilakukannya.
"Sebelumnya, si pelaku ini yang ibaratnya membuat sakit hati gadis perempuan Dayak sebelum dia ada kata maaf atau mengakui kesalahannya kemaluannya dipercaya tidak akan bisa kembali," sambungnya.
Selain itu, ada juga seorang gadis Dayak yang ditinggalkan begitu saja oleh pacarnya. Padahal mereka berdua berniat untuk menikah.
Sang pria pun harus menanggung akibat dari perbuatannya itu, di mana alat vital miliknya menghilang.
Dikatakan adanya ritual dari sang kepala adat yang mempunyai ilmu tinggi yang bisa membuat para pria kehilangan organ vitalnya.
"Itu ada satu kejadian satu kita kaum gadis Dayak ini ada yang namanya punya pacar ya itu ketika itu dia ditinggalkan begitu saja," terang Kinanda.
"Nah setelah itu, dilakukan ritual juga oleh kepala suku adat biasanya hanya orang-orang tertentu karena ilmu ini jujur, ilmu mumpuni tingkat tinggi itu tidak bisa sembarang juga siapapun melakukannya," lanjutnya.
Akan tetapi, berbeda jika seorang pria itu mengakui kesalahannya dan meminta maaf.
"Yang bisa menyembuhkan adalah itikad baik dari si korban itu dia dan permohonan maaf," terangnya.
Selain itu, Spiritualis Dayak bernama Bunda Iva juga menegaskan bahwa kisah pria yang kehilangan alat vitalnya itu adalah fakta.
"Misalnya nih ada cowok berhubungan dengan cewek Dayak tiba-tiba cowoknya pulang ke kampungnya kan otomatis cewek-cewek Dayaknya takut dong dia gak bakal kembali. Makanya biasanya dia boleh pulang tapi barangnya nggak pulang ada di tempat ceweknya itu," kata Bunda Iva.
Bunda Iva juga mengatakan kalau kejadian seperti itu pernah menimpa relasinya yang alat vitalnya dibuat tidak bisa berdiri.
"Tapi kalau teman atau relasi memang ada, kebanyakan ya pastilah namanya wanita disakiti kan pasti ada rasa ingin balas dendam dong. Ya kalau mungkin dia sakit hati dia akan melakukan sesuatu supaya yang ini yang logikanya ya supaya alat vitalnya nggak bisa berdiri," tutupnya.
Itu lah kisah pria yang kehilangan alat vitalnya akibat menyakiti gadis Dayak. (akg/hnf)
Load more